Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Harga Solar Tinggi, Nelayan Muara Angke Mulai Beralih Profesi

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Beberapa nelayan di Muara Angke, Jakarta Utara, mulai beralih profesi setelah harga solar mengalami kenaikan. Sebab, kenaikan ini menyebabkan ongkos melaut lebih besar dari pendapatan yang diterimanya. Apalagi, selama ini saja pendapatan mereka tak memadai untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Seorang nelayan tradisional, Kajidin, kepada Tempo News Room, Sabtu (11/1) mengatakan, sebelum kenaikan harga BBM biasanya ongkos sekali melaut untuk nelayan tradisional mencapai Rp 70 ribu per hari. Biaya itu digunakan untuk membeli solar sebanyak 20-30 liter, makanan, rokok, dan sebagainya. Sementara pendapatan kotornya hanya Rp 100 ribu. Para nelayan akhirnya enggan melaut lagi. Mereka mencoba menjadi petani udang. Pilihan itu pun tak dijalani lama karena harga udang anjlok dari Rp 80 ribu per kg menjadi Rp 35 ribu per kg. Demikian pula dengan harga rajungan (sejenis kepiting) turun dari Rp 12 ribu per kg menjadi Rp 4 ribu per kg. Menurut Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia, Sumyaryo Sumiskum, anjloknya harga ikan, udang, dan sejumlah produk laut lain karena melemahnya permintaan pasar. Baik itu pasar dalam maupun luar negeri, katanya. Sumyaryo menduga, rendahnya permintaan pasar dalam negeri, dikarenakan daya beli masyarakat yang semakin menurun. Ini merupakan dampak atas naiknya harga barang, menyusul kenaikan harga BBM sejak 2 Januari 2003. Sedangkan turunnya permintaan dari luar negeri, kata Sumyaryo, dikarenakan kualitas produk Indonesia yang memang belum mampu bersaing. Ia memaklumi hal itu, mengingat sarana yang dimiliki nelayan Indonesia sangat terbatas. Ia mencontohkan, tak adanya pabrik es di dekat pelabuhan. Selain itu, tempat penampungan atau pelelangan ikan yang ada sudah terlalu padat. Idealnya, setiap kapal yang merapat, ikannya harus segera dibongkar. Tapi di sini harus menunggu beberapa hari karena tempat bongkar masih padat, katanya. Dengan melambungnya harga eceran BBM, nelayan selalu merugi. Biaya yang dikeluarkan jauh melebihi pendapatan mereka. Karena itu, tak sedikit nelayan mulai beralih profesi. Sebagian mereka ada yang bekerja sebagai kuli bangunan. Ada pula yang menjadi anak buah kapal (ABK), ikut kapal yang lebih besar. (Retno Sulistyowati-Tempo News Room)
Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

3 menit lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.


Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

13 menit lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melantik 3 pejabat eselon I dan 3 pejabat eselon II di Kementerian Perdagangan pada Jumat, 26 April 2024 kemarin. Doc. Istimewa/ Humas Kementerian Perdagangan.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.


Halal Bihalal PKS, Prabowo dan Gibran Tak Hadir

15 menit lalu

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar halalbihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024. Sejumlah pimpinan partai politik hadir dan lembaga negara hadir dalam acara ini. Tempo/Yohanes Maharso
Halal Bihalal PKS, Prabowo dan Gibran Tak Hadir

PKS menggelar halalbihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024.


Gejala dan Penyebab Narsistik yang Perlu Diketahui

17 menit lalu

Ilustrasi anak narsis atau foto selfie. shutterstock.com
Gejala dan Penyebab Narsistik yang Perlu Diketahui

Gangguan kepribadian narsistik rentan menyebabkan banyak masalah jika tak dikendalikan.


May Day, Partai Buruh Sebut akan Ada 50 Ribu Buruh Geruduk Istana

28 menit lalu

Presiden Partai Buruh Said Iqbal berorasi di hari pertama kampanye dalam aksi unjuk rasa buruh di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 28 November 2023. Seluruh serikat pekerja terus mengawal tuntutan kenaikan upah buruh sebesar 15 persen yang akan ditandatangani oleh Pj Gubernur Jawa Barat hari ini. Buruh juga melakukan aksi unjuk rasa dan mogok kerja selama 3 hari sampai 30 November 2023. TEMPO/Prima mulia
May Day, Partai Buruh Sebut akan Ada 50 Ribu Buruh Geruduk Istana

Aksi May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh


Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

37 menit lalu

Desain Bandara VVIP di IKN. Foto: Istimewa
Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.


Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

45 menit lalu

Ilustrasi pijat bayi. massagemag.com
Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

Tak ada pedoman pasti kapan bayi mulai dapat dipijat untuk pertama kalinya.


Deretan Komentar Mengenai Kabinet Prabowo-Gibran

51 menit lalu

Deretan Komentar Mengenai Kabinet Prabowo-Gibran

Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia berharap partai berlambang beringin ini mendapat tempat dalam kabinet Prabowo-Gibran


Klasemen Liga Spanyol: Kalahkan Sociedad 1-0, Kapan Real Madrid Juara?

52 menit lalu

Pemain Real Madrid melakukan selebrasi. REUTERS/Juan Medina
Klasemen Liga Spanyol: Kalahkan Sociedad 1-0, Kapan Real Madrid Juara?

Real Madrid kian kokoh di puncak klasemen Liga Spanyol setelah mengalahkan Real Sociedad 1-0 pada pekan ke-33. Simak skenario juara dan klasemennya.


Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

52 menit lalu

Foto aerial kondisi polusi udara di kawasan Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu, 13 Desember 2023. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Rabu, konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) di Jakarta sebesar 41 mikrogram per meter kubik dan berada di kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif karena polusi. ANTARA/Iggoy el Fitra
Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

Pada Sabtu pagi pukul 07.02 WIB Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 122 atau masuk dalam kategori tidak sehat.