Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gus Dur Marah Istri dan Anaknya Dilibatkan

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Mantan Presiden Abdurrahman Wahid marah atas upaya yang dilakukan beberapa orang yang membawa istri dan anaknya dalam kasus penipuan dan penggelapan senilai Rp 15 miliar yang dilaporkan oleh Tommy Soeharto. “Dia (Gus Dur) marah ketika upaya ini melibatkan istri dan anaknya yang sama sekali tidak pernah dilibatkan secara politik,” kata juru bicara Gus Dur, Adhi Massardi kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Selasa (8/1) siang. Adhi datang ke Polda Metro Jaya bersama rombongan Ny Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid yang diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan penggelapan dan penipuan dana sebesar Rp 15 miliar dengan tersangka Dodi Sumadi dan Kiai Sidiq. Kasus penipuan dan penggelapan itu dilaporkan Tommy Soeharto kepada Polda Metro Jaya. Menurut Adhi, pihaknya melihat ada tekanan politik dalam kasus tersebut. Ia mengatakan, sulit dikatakan unsur-unsur yang berkuasa saat ini tidak terlibat dalam upaya pelibatan istri dan anak Gus Dur. Ditanya apakah dalam upaya itu ada indikasi keterlibatan Menteri Pertahanan Matori Abdul Jalil, yang saat ini sedang mengalami konflik dengan Gus Dur, Adhi menyatakan kemungkinan itu ada. “Matori adalah Menteri Pertahanan dan bagian dari pemerintah,” ujar Adhi. Saat didesak apakah berarti Matori yang meminta Kapolri dalam upaya ini, Adhi tidak bisa memastikan. Tapi secara struktur, rencana Kapolri biasanya dikonsultasikan dengan menteri-menteri terkait yang berhubungan dengan bidang Polkam. Ia melihat, Matori hanya pihak yang dijadikan alat oleh unsur-unsur kekuasaan yang melakukan tekanan politik terhadap Gus Dur. “Saya melihat upaya ini hanya peluru. Saya enggak tahu siapa yang melepaskan peluru ini,” kata dia mengumpamakan. Menurut Adhi, walaupun Kaditserse mengatakan bahwa masalah pemanggilan istri dan anak Gus Dur bukan masalah politik tapi murni hukum, Addi melihat, kasus tersebut sudah dipolitisir. Dia menduga, ada upaya-upaya yang dilakukan untuk meredam Gus Dur yang sedang melakukan konsolidasi di dalam tubuh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk menghadapi pemilu akan datang. Ketika ditanya apakah ada kelompok tertentu yang takut pada usaha Gus Dur untuk memenangkan pemilu nanti, Adhi melihat adanya kemungkinan tersebut. “Hal itu bisa saja terjadi. Ternyata bukan hanya PKB saja yang diganggu, ada partai-partai lain,” ujarnya. Adhi yang juga mantan Juru Bicara mantan saat Gus Dur menjadi Presiden itu menambahkan, kasus ini dimunculkan oleh pihak-pihak tertentu untuk menenggelamkan kasus-kasus lain yang sedang menjadi sorotan di masyarakat, seperti BBM, ekonomi, pembunuhan Theys dan Bulog. “Kasus (Tommy) naik, yang itu tenggelam,” kata dia. Biar pun begitu, Adhi yakin bahwa kebenaran pasti muncul dalam kasus tersebut. “Yang jelek pasti terhukum,” ujarnya singkat. Mengenai kasus yang melibatkan anak istri dan Gus Dur ini, Adhi mengungkapkan bahwa pihaknya tidak mempunyai kekuatan untuk membongkar kelompok tertentu yang mempolitisir kasus tersebut untuk melakukan tekanan politik terhadap Gus Dur. “Kebenaran juga yang nanti bicara. Seperti Gus Dur dulu yang dituduh juga menerima dana Bulog, ternyata yang menerima sudah menerima,” kata Adhi tanpa mau menjelaskan maksudnya. (Sam Cahyadi-Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

24 menit lalu

Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

April yang lalu, suasana kediaman Tuan Guru Batak (TGB) Syekh Dr. H. Ahmad Sabban El-Ramaniy Rajagukguk, M.A di Simalungun menjadi saksi pertemuan penting antara Nikson Nababan, Ketua DPC PDI Perjuangan Tapanuli Utara, dengan tokoh agama yang berpengaruh.


MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

30 menit lalu

Sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 dihadiri 8 hakim, gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

Terdapat 16 partai politik yang mendaftarkan diri dalam sengketa Pileg 2024.


FFI Pertimbangkan Penambahan Kategori Baru di Festival Tahun Depan

38 menit lalu

Ketua Bidang Penjurian FFI 2024-2026 Budi Irawanto. Foto: Instagram.
FFI Pertimbangkan Penambahan Kategori Baru di Festival Tahun Depan

FFI masih harus mendiskusikan hal tersebut sebagai kategori baru sehingga belum bisa ditambahkan pada FFI 2024.


Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

48 menit lalu

Kendaraan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir terlibat dalam kecelakaan di Ramle pada 26 April 2024. (Screencapture/X)
Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

Mobil Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir terbalik dalam kecelakaan mobil karena menerobos lampu merah


Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

59 menit lalu

Timnas Uzbekistan saat melawan Timnas Arab Saudi, di perempat final Piala Asia U-23 2024. Foto/Video/rcti
Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

Uzbekistan akan menjadi lawan Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin, 29 April 2024.


Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

1 jam lalu

Youtuber, Jang Hansol. Foto: Instagram.
Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Jang Hansol menyebut kekalahan Korea Selatan dari Timnas U-23 bisa menjadi pembelajaran berharga bagi sepak bola di negaranya.


'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

1 jam lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

Hamas menekankan empat syaratnya bahkan ketika 18 negara mencoba meningkatkan tekanan pada kelompok tersebut untuk mencapai kesepakatan.


Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

1 jam lalu

Proses evakuasi korban tewas tertimbun tanah longsor di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Jumat 26 April 2024. (ANTARA/HO-Basarnas Garut)
Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.


Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

1 jam lalu

Ilustrasi suami istri konsultasi ke dokter. redrockfertility.com
Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.


Setelah Berkoalisi di Pilpres, PKS Siap Bekerja Sama dengan PKB di Pilkada 2024

1 jam lalu

Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Alhabsyi memberikan keterangan pers usai menggelar rapat Partai Koalisi Perubahan di NasDem Tower, Jakarta, Senin, 18 September 2023.  TEMPO/M Taufan Rengganis
Setelah Berkoalisi di Pilpres, PKS Siap Bekerja Sama dengan PKB di Pilkada 2024

PKS dan Golkar semakin intens membangun koalisi di Pilkada 2024 Kota Depok.