Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kejaksaan Agung Periksa Ruskandar

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Kejaksaan Agung memeriksa mantan deputi keuangan Bulog, Ahmad Ruskandar, selama delapan jam sejak 10.00 WIB, Kamis (10/1). Ruskandar seusai pemeriksaan mengatakan ia diminta keterangan masalah aliran dana Bulog kepada mensesneg saat itu, Akbar Tandjung. Ruskandar mengatakan ia menjawab lebih dari 50 pertanyaan jaksa penyidik. “Pertanyaannya diulang-ulang dari keterangan kemarin [saat dia diperiksa dalam dengan tersangka Rahardi Ramelan],” katanya. “Sekarang saya dijadikan saksi untuk tersangka pak Akbar.” Ruskandar mengatakan dalam pemeriksaan ia kembali menegaskan bahwa pertamakali ia menyerahkan di kantor Akbar, dia datang bersama Ishadi Saleh, seorang pengusaha distribusi sembako rekanan Bulog. Cek yang berjumlah dua lembar itu dimasukan ke dalam amplop dan ditempatkan pada map. Memang saat itu, dia tidak melihat secara langsung Akbar Tanjung menyentuh map maupun isinya. “Tetapi, substansinya, [cek tersebut] sudah diterima,” kata Ruskandar, yang didampingi penasihat hukumnya, Djoko Prabowo Saebani. Kuitansi tanda terima pemberian cek yang pertama itu, kata Ruskandar, memang sudah diterimanya. Kuitansi itu kemudian dia kembalikan lagi ke kantor Mensesneg setelah difoto kopi. “Katanya mau digabung dengan Rp 20 miliar. Kemudian kita kasihkan kembali [tanda terima] yang Rp 20 miliar pertama, untuk ditukar dengan tanda terima yang Rp 40 miliar. Yang kedua tidak ada tanda terima,” kata Ruskandar, yang mengaku sedang berpuasa, dengan lemah. Namun, hingga Akbar Tanjung turun dari jabatannya sebagai Mensegneg pada Mei 1999, ia tidak pernah menerima kuitansi tanda terima tersebut. Ketika ditanya, apakah dikeluarkan dana nonbujeter bulog tersebut merupakan pinjaman atau sumbangan, Ruskandar mengatakan bahwa dirinya hanya pelaksana teknis. Menurut dia, dalam disposisi kabulog - yang saat itu dijabat Rahardi Ramelan – menyebutkan dana itu merupakan sumbangan kenegaraan . Djoko, pengacara Ruskandar, mengatakan kliennya merupakan pelaksana teknis. Menurut dia tidak tepat kalau pertanyaan itu diajukan kepada kliennya itu. “Kalau ditanya masalah policy, saya kira pak Ruskandar tidak boleh berpendapat. Itu perintah atasan. Pak Ruskandar hanya melaksanakan saja,” kata dia. Perintah untuk mengeluarkan dana tersebut, kata Djoko, merupakan kebijakan rapat kabinet. “Saya kira kabinet yang memutuskan apakah itu pinjaman atau sumbangan, tapi dalam saat itu perintahnya adalah sumbangan kenegaraan,” tegas dia. (Suseno-Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kata Gibran Usai Pertemuan Jokowi dan Puan Maharani di Bali: Nggak Ada Masalah Kan

20 menit lalu

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan dana hibah dari pemerintah UEA untuk Kota Solo telah cair. Foto diambil di DPRD Kota Solo, Jawa Tengah, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Kata Gibran Usai Pertemuan Jokowi dan Puan Maharani di Bali: Nggak Ada Masalah Kan

Gibran menanggapi pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Ketua DPR RI Puan Maharani, saat jamuan santap malam World Water Forum di Bali


PDIP Sebut Pertemuan Jokowi dan Puan di World Water Forum Bali Bentuk Keteladanan

1 jam lalu

Mengutip laman dpr.go.id, Said Abdullah lulus pendidikan diploma di Universitas Imam Saud Saudi Arabia. Ia dikenal aktif mengikuti organisasi politik sejak muda, seperti DPC Banteng Muda Indonesia hingga DPC Pemuda Demokrat di tahun 80-an. YouTube/TV Parlemen
PDIP Sebut Pertemuan Jokowi dan Puan di World Water Forum Bali Bentuk Keteladanan

PDIP menilai pertemuan Puan Maharani dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam rangkaian World Water Forum merupakan bentuk keteladanan


RS Polri Ungkap Penyebab Kematian 3 Awak Pesawat Jatuh di BSD

2 jam lalu

Suasana lokasi jatuhnya pesawat capung di BSD, Kota Tangerang Selatan, 19 Mei 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
RS Polri Ungkap Penyebab Kematian 3 Awak Pesawat Jatuh di BSD

Keluarga korban pesawat jatuh di BSD tidak menyetujui autopsi sehingga RS Polri melakukan Identifikasi primer melalui sidik jari.


BCA Digital Gandeng Garuda Indonesia Siap Luncurkan Kartu Debit Co-branding

2 jam lalu

BCA Digital dan Garuda Indonesia berkolaborasi hadirkan kartu debit co-branding untuk memberikan kemudahan nasabah dalam menggunakan layanan penerbangan.
BCA Digital Gandeng Garuda Indonesia Siap Luncurkan Kartu Debit Co-branding

BCA Digital dan Garuda Indonesia menandatangani perjanjian kerja sama dan akan meluncurkan kartu debit co-branding pada tahun ini.


Putra Wapres Ma'ruf Amin Daftar Penjaringan Bakal Calon Gubernur Banten di PKB

2 jam lalu

Ahmad Syauqi, putra Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat di wawancara di DPW PKB Banten, Senin 20 Mei 2024. ANTARA/Desi Purnama Sari
Putra Wapres Ma'ruf Amin Daftar Penjaringan Bakal Calon Gubernur Banten di PKB

Ahmad Syauqi, putra Wakil Presiden Ma'ruf Amin resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Gubernur Banten 2024 dalam penjaringan PKB


Kemenperin Tak Tahu Isi Ribuan Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan: Tanya Bea Cukai

2 jam lalu

Deretan kapal pengangkut peti kemas tengah melakukan bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Kinerja ekspor Indonesia lanjut menguat 16,40 persen atau sebesar USD 22,43 miliar pada bulan Maret 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Kemenperin Tak Tahu Isi Ribuan Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan: Tanya Bea Cukai

Menurut Jubir Kemenperin, adanya temuan ribuan kontainer atau peti kemas tertahan itu tidak mempengaruhi rantai pasok dalam negeri


Singapura Targetkan Unggul di Bidang MICE yang Ramah Lingkungan

2 jam lalu

Ilustrasi meeting atau rapat. shutterstock.com
Singapura Targetkan Unggul di Bidang MICE yang Ramah Lingkungan

Singapura menetapkan target, standar, program sertifikasi, dan insentif yang jelas untuk membangun industri MICE yang lebih ramah lingkungan


Pilgub Jatim 2024, PDIP Akui Jalin Komunikasi Intens dengan Khofifah

2 jam lalu

Said Abdullah memulai karier menjadi anggota DPR/MPR RI pada periode 2004-2009 dan berlanjut hingga periode 2009-2014 serta periode 2019-2024. Politisi PDIP ini juga pernah menjadi Calon Wakil Gubernur Jawa Timur pada 2013 lalu. Dok. DPR
Pilgub Jatim 2024, PDIP Akui Jalin Komunikasi Intens dengan Khofifah

Said Abdullah, mengakui, PDIP telah berkomunikasi dengan Khofifah Indar Parawansa untuk maju sebagai calon gubernur di Pilgub Jawa Timur 2024.


Disinggung Soal Pertek, Kemenperin Kritik Balik Kemendag Soal Penerbitan Persetujuan Impor

2 jam lalu

Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Budi Santoso memberikan keterangan pers di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Minggu, 19 Mei 2024. Tujuh komoditas yang tak lagi diperlukan pertimbangan teknis (pertek) dari Kementerian Perindustrian yaitu, barang elektronik, obat tradisional dan suplemen kesehatan, kosmetik dan perbekalan rumah tangga, alas kaki, pakaian jadi dan aksesori pakaian jadi, tas, dan katup. TEMPO/M Taufan Rengganis
Disinggung Soal Pertek, Kemenperin Kritik Balik Kemendag Soal Penerbitan Persetujuan Impor

Pihak Kemenperin temukan perbedaan data yang cukup signifikan antara jumlah pertek dan persetujuan yang dikeluarkan oleh Kemendag


Luncurkan Peta Jalan BPR dan BPRS, OJK Dorong Penguatan Pemodalan

3 jam lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, dan Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar dalam peluncuran peta jalan pengembangan industri Bank Pembiayaan Rakyat (BPR) dan BPR Syariah di Jakarta Selatan, Senin 20 Mei 2024. TEMPO/Ilona
Luncurkan Peta Jalan BPR dan BPRS, OJK Dorong Penguatan Pemodalan

Untuk penguatan BPR dan BPRS OJK membuka peluang bagi BPR dan BPRS untuk memperluas akses pemodalan lewat penawaran di pasar modal dan mendorong konsolidasi