Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lima Tewas dan Tiga Rumah Hancur Akibat Longsor di Pejaten Timur

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Meluapnya air akibat hujan deras, sepanjang Senin (28/1) hingga Selasa (29/1) dini hari di Kelurahan Pejaten Timur, menewaskan lima orang penghuni di RW05/5 kelurahan tersebut. Kelima orang itu diantaranya Mutia (14), Ahmad (17), Syawaludin (15), Muhaya (45), dan Nunung (40). Kelima korban itu rencananya akan dimakamkan hari ini juga di tempat pemakaman umum (TPU) di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Sedangkan warga setempat meilih untuk mengungsi untuk menghindari kemungkinan adanya longsor susulan. Menurut Febi (25), salah seorang warga setempat, kejadian nahas itu bermula dari runtuhnya pagar beton rumah bernomor 63, milik Haji Tatang. Rumah yang berada di atas tebing itu runtuh menimpa menimpa tiga buah rumah yang berada di bawah rumah Haji Tatang. “Saat kejadian, tiga keluarga [nahas] ini sedang menonton televisi bersama-sama di rumah Pak Slamet. Mereka sedang berjaga-jaga kalau nanti datang banjir,” kata Febi. Reporter Tempo News Room melaporkan, lokasi kejadian berseberangan dengan Kali Ciliwung. Tanah di sekitar daerah tersebut merupakan tanah liat yang sangat rentan bahaya longsor. Saat ini dua orang korban yang selamat dari musibah ini, yaitu Yanto dan Slamet. Kini mereka dirawat di Rumah Sakit Siaga Raya Kalibata. Saat ini tidak ada lagi aktivitas yang terjadi di lokasi kejadian. Tim penyelamat berikut korban yang jatuh akibat kejadian ini sudah meninggalkan tempat ini, untuk diberikan pertolongan. Sebelumnya sekitar pukul 05.00 WIB satu peleton petugas kepolisian dari Polres Jakarta Selatan datang utuk membantu evakuasi . Kemudian pukul 05.30 satu ambulans dari Rumah Sakit Siaga Raya Jakarta Selatan telah sampai ke tempat lokasi kejadian. Lokasi ketiga rumah yang tertimbun longsor tersebut berada dibawah sebuah tebing yang diatasnya juga terdapat rumah penduduk. Tebing tersebut pun oleh warga telah dibuatkan tembok penahan untuk menghindari terjadinya tanah longsor. Namun karena hujan terus menerus dan diperkirakan tidak mampu menahan rumah diatasnya tembok itu runtuh menimpa 2 rumah dibawahnya. Kedua rumah hancur berantakan sedangkan satu rumah lagi disebelahnya yaitu rumah milik Muhini hanya terkena setengah bagiannya saja. Pada saat kejadian korban yang tertimbun sedang tertidur lelap. Menurut keterangan Mat Sasi (40), seorang warga sekitar, rumah yang ada di atas tanah tersebut hanya longor dibagian dapurnya saja.”Jadi sebenarnya tanah diatas rumah pak Slamet (istrinya tewas) dan pak Yanto (rumahnya tertimbun dan ketiga anaknya tewas) adalah tanah urukan lagipula pagar penahan yang dibuat pun tipis sehingga tidak mampu menahan longsor tanah diatas rumah itu,”jelasnya. Sedangkan keterangan Ahmad (50), warga lainnya menyebutkan daerah yang terkena longsor itu sebenarnya rawan banjir. Bahkan sebenarnya, lanjut dia, sudah ada tanda-tanda daerah tersebut akan longsor yaitu dengan retaknya tembok penahan di lokasi tersebut.”Menurut informasi, malah para korban berencana untuk keluar dari rumah mereka . Namun ternyata bencana itu lebih dulu terjadi,” terang dia kepada Tempo News Room di rumahnya yang berjarak sekitar 50 m dari lokasi kejadian. Dari korban yang tertimpa tanah longsor, Suyanto dan Slamet tertimbun setengah badan dari kaki sampai pinggangnya. Keempat korban lainnya saat ini masih dalam pencarian. Timbunan tanah itu sendiri sekitar 1,5 sampai 2 meter. Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Abdur Rachman terlihat pula meantau lokasi kejadian. (Ucok Ritonga/Wahyu Mulyono)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Istri Bintang Emon Disebut Positif Narkoba Setelah Konsumsi Obat Flu, Kok Bisa?

5 menit lalu

Bintang Emon dan istrinya, Alca Octaviani. Foto: Instagram/@bintangemon
Istri Bintang Emon Disebut Positif Narkoba Setelah Konsumsi Obat Flu, Kok Bisa?

Bagaimana mungkin konsumsi obat flu bisa berdampak pada positif narkoba seperti yang dialami istri komika Bintang Emon?


Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

15 menit lalu

Selain Marina Bay Sands dan Gardens By The Bay, ada lagi 5 destinasi wisata Singapura murah yang bisa Anda kunjungi. Berikut ini daftarnya. Foto: Canva
Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

Tapi pada 5 Mei, lampu-lampu indah auroa borealis akan tampil perdana di Gardens by the Bay.


Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

20 menit lalu

ilustrasi air dingin (pixabay.com)
Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

Setelah minum air dingin memunculkan fibrilasi atrium (AFib). Apa bahayanya bagi kesehatan?


MKMK Putuskan Hakim Guntur Hamzah Tak Langgar Etik

26 menit lalu

Ketua MKMK I Dewa Gede Palguna saat memimpin sidang putusan mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman yang dilaporkan oleh Zico Simanjuntak di Gedung 2 MK, Jakarta, Kamis 28 Maret 2024. Mantan ketua MK Anwar Usman dinyatakan melanggar kode etik dan diberikan teguran tertulis atas kasus pernyataannya mantan ketua dalam konferensi pers pada November 2023 lalu. TEMPO/Subekti.
MKMK Putuskan Hakim Guntur Hamzah Tak Langgar Etik

MKMK menyatakan hakim konstitusi Guntur Hamzah tidak melanggar etik.


Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

30 menit lalu

Sebuah truk melintas di antara peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat 18 Agustus 2023. Pemerintah merencanakan pendapatan negara sebesar Rp2.781,3 triliun, yang terdiri dari penerimaan perpajakan Rp2.307,9 triliun dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp473,0 triliun, serta hibah sebesar Rp0,4 triliun. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.


Cak Imin Bocorkan Acara Pembubaran Timnas Amin Hari Ini, Agenda Mundur Pekan Depan

30 menit lalu

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu saat bertemu di DPP PKB, Senen, Jakarta Pusat, Kamis, 25 April 2024. Pertemuan petinggi PKB dan PKS dalam rank silahturahmi perubahan yang telah dijalin kedua partai dalam pemilu 2024. PKB, PKS dan Nasdem diketahui pernah berkoalisi untuk mengusung pasangan Anies-Imin di Pilpres 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Cak Imin Bocorkan Acara Pembubaran Timnas Amin Hari Ini, Agenda Mundur Pekan Depan

Cak Imin mengatakan agenda pembubaran Timnas Amin digelar hari ini namun agenda itu mundur.


Hunian Modular Berkelanjutan Dibangun di Kawasan Inti IKN, Apa Keunggulannya?

31 menit lalu

Foto aerial hunian pekerja konstruksi IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis, 16 Maret 2023. PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE) telah menyelesaikan proyek pembangunan Hunian Pekerja Konstruksi Ibu Kota Negara (HPKIKN) Nusantara, dari 22 tower yang terbangun, 12 tower karya WEGE mulai dihuni oleh pekerja lengkap dengan fasilitas penunjang. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Hunian Modular Berkelanjutan Dibangun di Kawasan Inti IKN, Apa Keunggulannya?

Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyatakan akan menggunakan sistem modular untuk membangun hunian di IKN. Apa itu sistem hunian modular?


Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

31 menit lalu

Sheila on 7 saat tampil di Swara Prambanan di kawasan Candi Prambanan, 31 Desember 2023. Foto: Istimewa.
Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.


Profil Pevoli Arsela Nuari Purnama yang Dijuluki Arselatron

33 menit lalu

Pemain Jakarta Popsivo Polwan, Arsela Nuari Purnama yang dijuluki Arselatron. ANTARA/Donny Aditra
Profil Pevoli Arsela Nuari Purnama yang Dijuluki Arselatron

Pevoli Jakarta Popsivo Polwan Arsela Nuari Purnama dijuluki Arselatron oleh asisten manajer klub ini


Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

40 menit lalu

Penumpang mengantre di meja check-in di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa, 9 April 2024. Pada H-1 Hari Raya Idul fitri 1445 H, terminal keberangkatan domestik nampak mulai lengang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.