Iklan
TEMPO Interaktif, Nusa Dua:Nusa Dua–Garuda akan mengurangi dan menata kembali rute penerbangan internasionalnya sebagai dampak serangan 11 September ke World Trade Center. Komisaris Utama Garuda Indonesia, Robby Johan, di Nusa Dua, Bali, Sabtu (2/2), mengatakan pengurangan dan penataan kembali ini karena biaya operasional tidak sebanding dengan pendapatan. “Ini karena cost-nya besar sekali, sedangkan revenue-nya kecil,” katanya. Ia mengatakan Garuda sedang mempertimbangkan jalur mana yang perlu diubah, dipertahankan, atau ditambah. “Yang jelas, kami sedang pelajari bagaimana caranya agar, paling tidak, ya, dalam hal profit kita bisa break even, dan dalam cash-flow, kita oke,” katanya. Karena itu sejumlah rute yang ditata kembali, misalnya, jalur Frankfurt-Jakarta tidak lagi langsung, tapi melewati Bangkok dan Bali. Atau, mungkin, lewat Singapura dan Bali. Frekuensi penerbangan tersebut juga bisa dikurangi, dari enam kali seminggu menjadi tiga kali. Dalam kebijakan ini, katanya, “kita tetap pelihara market-nya.” (Jalil Hakim)
Iklan
