Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wimpie Hadirkan Kekalahan Pertama bagi Taufik Hidayat

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Palembang:Peraih medali emas Olimpiade Athena, Taufik Hidayat, di luar dugaan, takluk di tangan rekan berlatihnya di Pemusatan Latihan Nasional Cipayung Wimpie Mahardi pada pertandingan perdananya di babak penyisihan beregu putra bulu tangkis Pekan Olahraga Nasional (PON) XVI kemarin. Taufik yang membela provinsi Jawa Barat itu kalah dua set langsung 11-15, 15-17 oleh Wimpie, yang mewakili Sumatera Utara, di Gelanggang Olahraga Dempo, Jakabaring, Palembang, kemarin. Dalam pertandingan yang disaksikan ratusan penonton itu, Taufik tampil jauh di bawah performa yang ia tunjukkan di Olimpiade. Beberapa kali smesnya dengan mudah dikembalikan Wimpie. Taufik juga tampak kelelahan. Beberapa kali diajak reli panjang, ia tak mampu mengembalikan bola dengan baik. Wimpie yang tampil penuh dukungan tampaknya tak menyia-nyiakan kondisi Taufik itu. Beberapa kali smesnya berhasil mendarat mulus di daerah lawannya.Taufik sejak set pertama sudah tertinggal jauh dengan skor 0-6. Satu demi satu angka ia kumpulkan, tetapi tetap saja tidak bisa mengejar hingga poinnya tertahan di angka 11. Sebuah smes Taufik yang buruk dan membentur net mengakhiri set pertama itu untuk kemenangan Wimpie. Di set kedua, Wimpie sempat tertinggal 2-3; tapi secara perlahan Wimpie menyusul hingga akhirnya mendahului pemain yang terkenal emosional itu dengan 7-5. Taufik, yang disemangati puluhan pendukungnya yang kebanyakan para pelajar sekolah, terus mengejar pada kedudukan 11-11.Kedudukan ini membuat Taufik ingin memenangkan pertandingan. Tapi meski Taufik sempat meminta para pendukung dari Sumatera Utara untuk tenang sambil menunjukkan jari telunjuknya di mulutnya, ia tetap saja tak bisa menghadapi permainan Wimpie yang hari itu tampak ngotot. Set kedua berakhir dengan kedudukan 17-15. Para pendukung Taufik pun tampak kecewa. Fitri, seorang pendukungnya, mengaku sedih idolanya harus kalah di event nasional. "Saya sedih sih," kata pelajar sebuah SMP di Palembang ini.Meski kalah, tetap saja Taufik mendapat sambutan dari para pendukungnya. Mereka langsung menyerbu meminta tanda tangan dan foto bersama sang idola. Taufik yang meraih medali emas Olimpiade setelah mengalahkan pemain Korea, Shon Seung-mo, mengakui keunggulan Wimpie hari itu. Ia tahu bahwa pendukungnya ingin ia menang, tapi persiapannya yang minim karena setiba di Tanah Air ia tak sempat berlatih untuk PON. "Saya tidak ada persiapan sama sekali, dalam seminggu ini tidak ada latihan," ujar Taufik.Menang atau kalah, kata Taufik adalah hal yang biasa dalam pertandingan. "Namanya juga olahraga, siapa saja bisa menang, tergantung kondisi di lapangan," katanya. Di pertandingan putaran kedua beregu putra yang dihadapi pada sore harinya, Taufik tampil di nomor ganda berpasangan dengan atlet bulu tangkis Jawa Barat Halim Haryanto. Pasangan ini dengan mudah menaklukkan ganda Sulawesi Utara Arthur Kapun/Febby Lowan dua set langsung 15-6, 15-1.Meski Taufik kalah, Jabar menang dengan skor 4-1. Kemenangan Jabar diperoleh dari ganda pertama Flandy Limpele/Hendra Gunawan melawan Fauzi Ikhsan/Aswindi 15-4, 15-4, tunggal kedua Marleve Mainaky/Irwansyah 15-3, 15-9, ganda kedua Halim Haryanto/Davis melawan Wimpie Mahardi/Ariadi 15-6, 17-7, dan tunggal ketiga Janu Markus melawan Hanafi 15-5, 15-3.
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

43 menit lalu

Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana saat menanyakan kedua pelaku kurir narkoba jenis sabu di Mapolres Metro Depok, Senin, 29 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.


Polisi Ungkap Alasan Keluarga Tak Mau Jenazah Brigadir RA yang Tewas Bunuh Diri Diautopsi

55 menit lalu

Konferensi Pers di Polres Metro Jakarta Selatan, pada Senin, 29 April 2024, mengenai kasus Brigadir RA yang tewas di dalam mobil Alphard, pada Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Polisi Ungkap Alasan Keluarga Tak Mau Jenazah Brigadir RA yang Tewas Bunuh Diri Diautopsi

Brigadir RA disebut bunuh diri dengan menembakkan senjata api HS Kaliber 9mm ke aras kepalanya saat berada di dalam mobil Alphard.


Kompolnas Turun Tangan Selidiki Motif Bunuh Diri Brigadir RA dalam Mobil Alphard

1 jam lalu

Konferensi Pers di Polres Metro Jakarta Selatan, pada Senin, 29 April 2024, mengenai kasus Brigadir RA yang tewas di dalam mobil Alphard, pada Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Kompolnas Turun Tangan Selidiki Motif Bunuh Diri Brigadir RA dalam Mobil Alphard

Polisi telah menutup kasus tewasnya Brigadir RA dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang. Disebut bunuh diri.


KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

1 jam lalu

Terdakwa Kepala Dinas PUPR dan pejabat pembuat komitmen Pemprov Papua, Gerius One Yoman, mengikuti sidang pembacaan surat tuntutan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin, 4 Maret 2024. Jaksa Penuntut Umum KPK menuntut Gerius One Yoman, pidana penjara badan selama 7 tahun, denda Rp.350 juta subsider 4 bulan kurungan dan pidana tambahan membayar uang pengganti Rp.4.595.507.228 dalam perkara tindak pidana korupsi pemberian dan penerimaan hadiah atau janji dan gratifikasi terkait proyek pembangunan infrastruktur di Provinsi Papua, yang melibatkan almarhum mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

Hakim memvonis eks Kadis PUPR Papua, Gerius One Yoman dengan hukuman empat tahun delapan bulan penjara dan uang pengganti Rp 4,5 miliar.


5 Hal yang Jadi Fokus Tangani Penyakit Arbovirus seperti DBD

1 jam lalu

Pelaksanaan International Arbovirus Summit 2024/Takeda
5 Hal yang Jadi Fokus Tangani Penyakit Arbovirus seperti DBD

Kementerian Kesehatan Indonesia dan Brazil berkolaborasi untuk memformulasikan upaya mencegah peningkatan insiden penyakit Arbovirus seperti DBD


Hakim Izinkan Kasdi Subagyono Hadir di Sidang Etik Nurul Ghufron di Dewas KPK

1 jam lalu

Mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pertanian, Kasdi Subagyono menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Kasdi diperiksa sebagai tersangka dalam kasus korupsi yang juga melibatkan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. TEMPO/Imam Sukamto
Hakim Izinkan Kasdi Subagyono Hadir di Sidang Etik Nurul Ghufron di Dewas KPK

Majelis hakim memberikan izin kepada bekas Sekretaris Jenderal Kementan Kasdi Subagyono untuk mengikuti sidang Dewas KPK tentang kasus Nurul Ghufron.


Dies Natalis ke-3 Politeknik Tempo, Program Studi Produksi Media Gelar Bedah Film

1 jam lalu

Anggota UKM Pers Politeknik Tempo, Koste, antusias mengikuti pelatihan Debunking dengan trainer Ika Ningtyas dari Cek Fakta Tempo, Jumat 15 Maret 2024. (Foto: Rachma Tri Widuri)
Dies Natalis ke-3 Politeknik Tempo, Program Studi Produksi Media Gelar Bedah Film

Dalam acara ini, ditayangkan film karya mahasiswa Politeknik Tempo yang berjudul Kala: Rahasia Fana.


KPK Sita Rp 48,5 Miliar dari Berbagai Rekening Orang Kepercayaan Mantan Bupati Labuhanbatu

1 jam lalu

Bupati Labuhanbatu Erik Atrada Ritonga. FOTO/Instagram
KPK Sita Rp 48,5 Miliar dari Berbagai Rekening Orang Kepercayaan Mantan Bupati Labuhanbatu

KPK melakukan operasi tangkap tangan pada Januari 2024 lalu terhadap Erik Adtrada Ritonga yang saat itu menjabat Bupati Labuhanbatu


Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

1 jam lalu

UNDP, WHO dan Kemenkes kolaborasi proyek yang didanai oleh Green Climate Fund (GCF) untuk waspadai dampak Perubahan Iklim di bidang Kesehatan/Tempo- Mitra Tarigan
Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.


Jaksa KPK Buka Kemungkinan Hadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang soal Kebocoran BAP

1 jam lalu

Mantan juru bicara KPK, Febri Diansyah dan mantan tim biro hukum KPK, Rasamala Aritonang (kiri), seusai memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan dimintai keterangannya sebagai saksi selama 7 jam, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Senin, 2 Oktober 2023. Keduanya diperiksa untuk mengumpulkan alat bukti oleh tim penyidik KPK sebagai kebutuhan proses penyidikan terkait hasil kegiatan penggeledahan di rumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo, kantor Kementerian Pertanian dan sejumlah rumah para tersangka. TEMPO/Imam Sukamto
Jaksa KPK Buka Kemungkinan Hadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang soal Kebocoran BAP

Jaksa KPK mengatakan bisa saja menghadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang soal kebocaran BAP