Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pameran Karya Seni Cina Mengenang Gus Dur

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta -

Banyak cara untuk mengenang jasa-jasa almarhum Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Salah satunya dapat disaksikan di Restoran Mirasari, jalan Kemang Utara No.33B, Jakarta Selatan. Melalui pameran bertema Old China at Kemang, Dedicated to Gus Dur , sejumlah seniman mengenang Gus Dur sekaligus merayakan Imlek, dengan menampilkan lukisan bergambar tokoh pluralis yang dianggap berjasa bagi warga keturunan Cina di Indonesia itu.


Pengunjung pameran misalnya dapat menyaksikan lukisan Gus Dur sedang tertawa lepas dengan mata terpejam, dikelilingi empat barongsai berwarna kuning, putih, dan abu-abu . Simak pula satu lukisan cat minyak karya Dwi Setiawan. Dalam lukisan ini, bekas presiden itu digambarkan tengah bersila dan menengadahkan tangannya. Dwi Setiawan mengangkat pernyataan Gus Dur yang mengaku sebagai keturunan Cina.


Penanggung jawab pameran Joko S.A.W. mengatakan, pameran ini diadakan dalam rangkaian perayaan Imlek dan wafatnya Gus Dur. “Yang membebaskan Imlek itu Gus Dur,” katanya. Selain lukisan Gus Dur, pameran yang berlangsung hingga Senin pekan depan ini juga menampilkan sketsa-sketsa lukisan karya almarhum Siau Tik Kwie yang dibuat sebelum 1971, seperti Masjid Istiqlal, Gang Istal, Gang Pintu Ketjil, dan Gang Petike Djakarta.


Enam sketsa X-Ling yang menggambarkan kesibukan Terminal Kota Tua maupun di kawasan Glodok, juga turut dipamerkan bersama karya-karya seniman keturunan Tionghoa lainnya seperti Yap Thay Hua, Soegiarto Sugiono, Lin Han Lung, dan Gau Peng. Karya alamarhum Siau Tik Kwie yang dipamerkan antara lain


Pameran ini juga memajang kerajinan khas Cina berupa anyaman. Sebelas fotografer tanah air juga turut memamerkan hasil karyanya. Mereka adalah Arbain Rambey, Goenadi Harjanto, Agus Leonardus, Bernadette M., Budi Darmawan, Romi Perbawa, Imam Hartoyo, Julius Keke, Tan Nono Rahadian, Iman Cahyono, dan Rawisyah Aditya.

Selain pameran, panitia juga menggelar sejumlah diskusi soal etnis Cina di Indonesia. Ada pula pertunjukan wayang Potehi mulai Jumat besok hingga Ahad mendatang. Hari pertama dan kedua, wayang ini mengambil tema Sie Djien Kui. Sedangkan hari terakhir bercerita soal Sun Go Kong.

PRAMONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

40 hari lalu

Pameran Voice Against Reason. Foto: Museum Macam.
Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

Pameran seni rupa ini diikuti perupa dari Australia, Bangladesh, India, Jepang, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.


Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

46 hari lalu

Pameran seni rupa Islami berjudul Bulan Terbit  sejak 15 Maret hingga 14 April 2024 di Grey Art Gallery Bandung. (Dok.Grey)
Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

Pameran seni rupa Islami ini menampilkan 85 karya 75 seniman yang membawa kesadaran bagaimana memaknai nilai-nilai Islam.


Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

16 Oktober 2023

Karya instalasi buatan Michelle Jovita berjudul Massa Manusa. (Dok.pameran).
Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

Gen Z menggelar pameran seni rupa yang berisi karya digital art, seni instalasi, gambar atau drawing, lukisan, seni grafis, patung, juga performance


Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

23 September 2023

Pameran Lengan Terkembang: Ruas Lintas - Abilitas di Bale Tonggoh Selasar Sunaryo Art Space Bandung melibatkan belasan peserta seniman difabel.  Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

Program itu dilatari oleh kenyataan bahwa pameran seni rupa di Indonesia selama ini belum menjadi ruang khalayak yang inklusif.


Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

19 September 2023

Pameran Artsiafrica#2 di Galeri Pusat Kebudayaan Bandung berlangsung 16 - 30 September 2023. Foto: Dok.Galeri.
Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

Pameran seni rupa bertajuk Artsiafrica menampilkan sosok warga Asia dan Afrika lewat muka hingga balutan budayanya di negara masing-masing.


Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

4 September 2023

Pameran kelompok Ambari di Galeri Orbital Dago Bandung hingga 17 September 2023. (TEMPO/ANWAR SISWADI)
Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

Karya yang ditampilkan 9 anggota dari kelompok Ambari dalam pameran Prismeu adalah perwujudan dari benda atau alam sekitar yang nyata di keseharian.


Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

20 Agustus 2023

Lukisan karya Iwan Suastika berjudul Beauty in a Chaotic Rhythm. Dok. D Gallerie
Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

Pameran tunggal Iwan Suastika diharapkan dapat membangun diskusi bersama tentang nilai-nilai kemanusiaan dengan perubahan alam.


Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

19 Juni 2023

Karya Dionisius Caraka berjudul Tumbukan Lato-lato di Galeri Ruang Dini Bandung. TEMPO/ANWAR SISWADI
Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

Pameran Seni Rupa yang berlangsung di Galeri Ruang Dini, Bandung itu banyak menggunakan media papan kayu.


Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

21 Mei 2023

Karya Isa Perkasa berjudul Masker 2024. (Dok.Pribadi)
Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

Ada cara yang dinyatakan oleh para seniman dalam pameran seni rupa ini, seperti mengenali ulang apa yang terlihat sebagai realitas keseharian.


Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

7 April 2023

(kiri ke kanan) Hilmar Faris, Claire Siregar, Sylvia Siregar pada acara pembukaan Bianglala Seribu Imajinasi, di Bentara Budaya Jakarta, Jakarta Pusat, pada Rabu, 5 April 2023. Foto: TEMPO | Gabriella Amanda.
Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

Imajinasi unik dan berbeda yang dimiliki penyandang autisme ini terlihat dari karya mereka yang memiliki makna sudut pandang sendiri.