TEMPO Interaktif, Sukabumi -Sembilan anak yang dipasung orang tuanya di Sukabumi sejak kemarin telah diperiksa di Rumah Sakit Umum Daerah Sukabumi. Pemeriksaan ini terkait rekomendasi dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia yang mengunjungi mereka beberapa waktu sebelumnya.
Menurut Bambang Guritno, dokter spesialis anak di rumah sakit itu, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, anak-anak tersebut menderita berbagai penyakit. "Diantaranya autisme, thalasemia, epilepsy, hydrosendrum, dan hiperaktif," kata Bambang.
Sementara itu, Dedi, dokter ahli syaraf, mengatakan pihaknya belum bisa memastikan apakah kesembilan bocah ini dapat diperiksa dengan maksimal sehubungan tidak lengkapnya alat diagnosa syaraf. Menurut Dedi, RSUD Sekarwangi masih kekurangan alat berupa alat perekam syaraf. “Kondisi ini dapat menjadi hambatan untuk menentukan hasil akhir pemeriksaan,” kata dia.
Sembilan anak tersebut diketahui telah dipasung orang tuanya. Sekretaris Jenderal KPAI Arist Merdeka Sirait kemudian mengunjungi rumah orang tua yang memasung anaknya di berbagai desa di Kecamatan Curug Kembar Kabupaten Sukabumi itu.
Isah orang tua dari salah satu anak itu mengaku bingung dengan biaya hidup selama mereka berada di rumah sakit menjaga anaknya. "Padahal kami tidak punya uang," katanya. Namun, Royani orang tua anak yang lain mengatakan dia telah mendapat sejumlahuang bantuan.
“Saya mendapat bantuan untuk biaya makan dan minum dari Komandan Kodim Sukabumi dan Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi,” ujar dia.
DEDEN ABDUL AZIZ)