TEMPO Interaktif, Jakarta - Dua peristiwa penembakan terjadi pekan lalu di wilayah kerja PT Freeport di Mimika menewaskan dua orang karyawan dan melukai dua orang lainnya. Sampai saat ini polisi belum menetapkan tersangka. "Belum ada (tersangka), kami juga masih menunggu," kata Ramdani Sirait, juru bicara PT Freeport Indonesia, ditemui di sela persemayaman Hari Siregar, salah seorang korban di Rumah Sakit St. Carolus, Jakarta, Senin (11/4).
Namun menurutnya PT Freeport menyerahkan penyelidikan pada pihak kepolisian. Menurut Ramdani, dalam peristiwa penembakan pertama, Rabu (6/4), ada dua orang karyawan Freeport terluka, yakni Abdul Simanjuntak dan Agus Patta. Keduanya kemudian dirawat di rumah sakit setempat.
Sementara pada penembakan kedua, yakni Kamis (7/4) sekitar pukul 18.15 waktu setempat, dua orang tewas, yakni Hari Bonatama Siregar dan Daniel Mansawan. Kedua peristiwa tersebut terjadi di lokasi yang sama, yakni di kilometer 37 Jalan Tanggul Timur, Dataran Rendah Mimika, Papua. "Kami mengimbau seluruh karyawan untuk tetap tenang dan waspada dalam bekerja," kata Ramdani.
PINGIT ARIA