"Latihan perang bersama ini untuk menjalin tali persahabatan dalam bidang kemiliteran," kata Juru Bicara Lantamal VI, Mayor Laut (S) Imam Danu Pranoto. Rencananya latihan dan patroli bersama akan dilakukan dengan KRI Oswald Siahaan-354. Latihan bersama akan digelar 27 Mei mendatang. Adapun lokasi latihan masih akan dibahas bersama. Rencananya kapal ini akan berada di Makassar selama lima hari.
Kapal Admiral Panteyeyev berukuran 163,5 meter dengan lebar 19,3 meter, kedalaman 7,8 meter, berat 6700 ton, kecepatan 29,5 knot, serta dilengkapi rudal dan alat pendeteksi dengan 300 orang anak buah kapal.
Flag Officer Panglima Flotila Armada Pasifik Russian, Kolonel Laut Victor N Sokolov, mengatakan dalam latihan perang bersama ini meeka akan berbagi pengalaman dalam menghadapi kapal pembajak atau kapal musuh. "Bagaimana kita bisa membebaskan anggota yang disandera oleh musuh," kata Victor.
Victor menegaskan, pihaknya siap membantu TNI Indonesia untuk membebaskan orang Indonesia di Somalia. Oleh karena itu, dalam latihan ini akan diperagakan pula beberapa teknis menghadapi musuh.
Turut dalam rombongan Menteri-Counsellor dari Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia, S Tolchenov, dan Wakil Atase Pertananan Rusia, Letnan Kolonel M Lukiyanov. Mereka disambut dengan tarian tradisional khas Makassar, yakni Tari Padduppa dan Tari Maddupa Bosara, sebagai simbol penghormatan pada tamu.
SAHRUL