Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Enam Tempat Ini Disiapkan untuk Gedung Parkir

image-gnews
Sejumlah kendaraan bermotor parkir di jalan Gajah Mada, Jakarta. TEMPO/Aditia Noviansyah
Sejumlah kendaraan bermotor parkir di jalan Gajah Mada, Jakarta. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyiapkan enam gedung parkir di sepanjang Jalan Hayam Wuruk-Gadjah Mada. Enam gedung ini disiapkan untuk menampung sekitar 660-an kendaraan roda empat dan roda dua per hari yang parkir di badan jalan (on street) di dua jalan tersebut. "Kami bekerja-sama dengan enam pengelola gedung itu," kata Kepala UPT Parkir Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Enrico Vermy, saat dihubungi, Rabu 22 Juni 2011.

Keenam gedung parkir off street itu adalah Gedung PT Pelni, Plaza Hayam Wuruk, Plaza Gadjah Mada, Lindeteves Trade Center, Hotel Grand Palagon, dan Kompleks Duta Merlin. Dalam catatannya, keenam kedung ini mampu menampung 5.126 kendaraan roda empat dan 3.322 roda dua. Menurutnya, sisa tempat parkir kendaraan roda empat yang tersedia dari semua gedung itu setiap harinya mencapai 1.355 kendaraan.

"Artinya, masih banyak sisa tempat di gedung-gedung itu untuk kendaraan yang diparkir di badan jalan. Hitung saja 1.355 dikurangi 300-an kendaraan roda empat," ujarnya. Sisa tempat parkir di enam gedung juga tersedia untuk kendaraan roda dua. Dari kapasitas 3.322 kendaraan, kata Enrico, seperempatnya masih lowong untuk ditempati.

Enrico menyatakan pemberlakuan larangan parkir on street di sepanjang Jalan Hayam Wuruk dan Gadjah Mada akan diterapkan seterusnya. Terbukti, peningkatan kelancaran laju kendaraan diklaimnya mencapai 70 persen dalam kondisi normal. "Wajar saja jadi lancar. Parkir on street memakan dua lajur jalan dari empat lajur yang tersedia," ujarnya.

Berdasarkan pantauan Tempo siang ini, depan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat bersih dari parkir on street. Tampak, belasan petugas gabungan Dinas Perhubungan DKI dan Polisi Lalu Lintas berjaga di salah satu titik biang macet di Jalan Gadjah Mada tersebut. Dua mobil polisi dan mobil derek milik Dishub tampak diparkir di depan Gedung PT Pelni.

Tempo mencoba parkir di Plaza Gadjah Mada yang dimaksud Dishub sebagai gedung parkir off street. Area parkir roda dua yang ditempatkan di ruang bawah tanah (basement) gedung ini cukup kondusif. Meski sumpek, namun cukup luas untuk menampung para pengendara roda dua yang memilih parkir di badan jalan. Tarif parkirnya cukup terjangkau. Satu jam pertamanya Rp 1000 dan satu jam selanjutnya menjadi Rp 500.

Juru parkir on street Jajat Sudrajat, 33 tahun, mengatakan kendaraan boleh parkir kembali di badan jalan selepas jam tujuh malam. Pasalnya, kata Jajat, pada jam itu para petugas sudah tidak berjaga lagi. "Kalau siang, ban mobil yang diparkir di trotoar masuk jalan raya saja tidak boleh," kata Jajat saat ditemui di bilangan Jalan Gadjah Mada, Gambir, Jakarta Pusat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jajat sudah menjadi juru parkir di depan PN Pusat selama dua tahun. Dengan adanya kebijakan larangan parkir on street, mata pencahariannya pun hilang. Dia menuntut Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan pekerjaan lain bagi dia dan kawan-kawannya. "Buat makan siang saja susah sekarang," keluhnya.

Rencananya, pada awal 2012 mendatang kondisi trotoar di Gadjah Mada dan Hayam Wuruk akan dipercantik. Bekerja-sama dengan Dinas Pertamanan DKI Jakarta, Enrico melanjutkan, Dishub akan menghijaukan trotoar dengan pot dan pohon rindang.

Target larangan parkir on street selanjutnya adalah Jalan Otto Iskandardinata, Jakarta Timur. Jalan yang terbentang mulai Cawang hingga Terminal Kampung Melayu ini akan mengikuti jejak Jalan Gadjah Mada-Hayam wuruk tiga bulan lagi. Persoalannya, ujar Enrico, di Otista tidak ada gedung parkir yang menunjang. "Kami sedang mencari solusinya," katanya.

Selama kebijakan larangan parkir di Jalan Gadjah Mada-Hayam Wuruk sebanyak empat kendaraan roda empat digembok. Dari empat kendaraan itu, salah satunya diderek ke parkiran Monumen Nasional karena pengendaranya terbukti memiliki SIM dan STNK kadaluarsa.

HERU TRIYONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kota Depok Siapkan Parkir Off Street di Jalan Margonda, Kerja Sama dengan Swasta

14 Maret 2023

Pejalan kaki berjalan di trotoar yang terhalang oleh kendaraan parkir di Margonda, Depok, Jawa Barat, Senin, 13 Maret 2023. Saat ini, Pemkot Depok sudah memasuki tahap kajian untuk penerapan sistem parkir on street. Pemkot Depok juga telah memetakan lokasi-lokasi mana saja yang akan diberlakukan sistem ini, dengan harapan tidak mengganggu arus lalu lintas. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kota Depok Siapkan Parkir Off Street di Jalan Margonda, Kerja Sama dengan Swasta

Dishub Depok berkoordinasi dengan Polres Metro Depok untuk pembuatan kantong parkir di Jalan Margonda


Parkir di Kemang Mahal, Ahok: Dishub DKI Akan Ambil Alih  

8 Agustus 2016

Sejumlah kendaraan bermotor parkir di jalan Gajah Mada, Jakarta. TEMPO/Aditia Noviansyah
Parkir di Kemang Mahal, Ahok: Dishub DKI Akan Ambil Alih  

Mendapat laporan parkir on street di Kemang sampai Rp 40 ribu, Ahok memutuskan pengelolaan parkir diambil alih Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI.


Timpang Pemasukan, Komunitas Parkir Yogya Desak Revisi Tarif

13 Mei 2016

Sebuah taman dijadikan lahan untuk parkir liar di kawasan Tegal Alur, Jakarta Barat, (29/10). Berubah fungsi taman menjadi parkir liar ini dikarenakan oleh sejumlah oknum karena lokasinya berdekatan dengan pasar dan sekolah. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Timpang Pemasukan, Komunitas Parkir Yogya Desak Revisi Tarif

Ketimpangan pemasukan parkir mencolok saat musim liburan.


Tekan Jumlah Kendaraan Pribadi, Tarif Parkir Bakal Naik  

21 Januari 2016

Petugas Dinas Perhubungan menderek sebuah mobil yang parkir sembarangan di kawasan Pasar Baru, Jakarta, 7 Januari 2016. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Tekan Jumlah Kendaraan Pribadi, Tarif Parkir Bakal Naik  

Kebijakan kenaikan tarif tersebut, baru akan diterapkan jika sudah memenuhi syarat standar sistem transportasi yang ideal.


Ahok Revisi Parkir Elektronik, Warga DKI Bersiap Naik Bus  

1 September 2015

Sejumlah kendaraan bermotor parkir di jalan Gajah Mada, Jakarta. TEMPO/Aditia Noviansyah
Ahok Revisi Parkir Elektronik, Warga DKI Bersiap Naik Bus  

Menurut Ahok, revisi ini akan membuat warga DKI beralih naik
transportasi umum.


Ahok Ingin Parkir Elektronik Diterapkan di Seluruh Jakarta

3 Agustus 2015

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok diwawancara wartawan saat memasuki Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, 29 Juli 2015. Ahok menjadi saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan UPS. TEMPO/Iqbal Ichsan
Ahok Ingin Parkir Elektronik Diterapkan di Seluruh Jakarta

Kalau mesin parkir elektronik sudah terpasang di seluruh Jakarta, Ahok pastikan tarif parkir berubah jadi progresif.


Tiru DKI, Tangsel Akan Menggunakan Parkir Meter

19 Juni 2015

Pengendara memasukan uang koin saat melakukan transaksi parkir dengan mesin parkir meter di Jalan Sabang, Jakarta, Senin 5 Januari 2015. Mulai akhir bulan Januari 2015 parkir meter di Jalan Sabang, Jakarta Pusat akan menerapkan pembayaran melalui sistem elektronik. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO
Tiru DKI, Tangsel Akan Menggunakan Parkir Meter

Uji coba parkir on street akan dilakukan di Teras Kota, BSD, Tangerang Selatan.


Surakarta Siap Terapkan Sistem Parkir Elektronik

26 April 2015

Pengendara memasukan uang koin saat melakukan transaksi parkir dengan mesin parkir meter di Jalan Sabang, Jakarta, Senin 5 Januari 2015. Mulai akhir bulan Januari 2015 parkir meter di Jalan Sabang, Jakarta Pusat akan menerapkan pembayaran melalui sistem elektronik. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO
Surakarta Siap Terapkan Sistem Parkir Elektronik

Usman menjelaskan, sejak 2011 Surakarta telah menerapkan tarif parkir progresif yang diatur dalam Peraturan Daerah tentang Retribusi.


Pengusaha Kerap Bandel, Ridwan Kamil Atur Bisnis Parkir  

15 April 2015

Kawasan parkir roda empat dengan mesin parking meter di Jalan Braga, Bandung, dipenuhi sepeda motor, 1 Oktober 2014. Kawasan parking meter pertama di Indonesia ini semerawut dengan kapling-kapling parkir vallet sejumlah cafe dan sepeda motor. TEMPO/Prima Mulia
Pengusaha Kerap Bandel, Ridwan Kamil Atur Bisnis Parkir  

Menurut Ridwan Kamil, bisnis parkir termasuk menggiurkan sehingga harus diatur pemerintah.


Bocor, Bocor...Penyebab Parkir Jakarta Bocor Rp 400 M!

26 Maret 2015

Seorang warga melakukan transaksi pembayaran parkir mengunakan elektronik money pada mesin parkir di Agus Salim (Sabang), Jakarta, 29 Januari 2015. TEMPO/Dasril Roszandi
Bocor, Bocor...Penyebab Parkir Jakarta Bocor Rp 400 M!

Pendapatan parkir DKI Jakarta dalam satu tahun seharusnya


mencapai Rp 500 miliar.