TEMPO Interaktif, Jakarta - Banyak cara bagi stasiun televisi untuk memikat pemirsa sebanyak mungkin dalam momentum hari jadi Kota Jakarta. Mulai dari penggarapan konser besar-besaran di banyak wilayah hingga menggelar pernikahan massal lintas agama. Garapan B Channel ini dilakukan sebagai salah satu strategi membangun citra dan menggaet penonton Jakarta.
Semula, perhelatan ini hanya menargetkan 2.500 pasangan. "Namun, pada pelaksanaannya, pendaftar membludak hingga 4.541 pasang," ujar Gilang Iskandar, Corporate Affair B Channel, dalam jumpa wartawan di Jakarta pada Rabu, 13 Juli 2011 lalu.
Pasangan tertua yang dinikahkan tercatat berusia 86 tahun. "Pasangan itu telah beranak cucu, tapi karena tidak punya surat nikah, keluarga mereka kesulitan dalam urusan administrasi kependudukan," kata Gilang.
Jumlah fantastis ini mengantarkan salah satu program unggulan B Channel tersebut tercatat dalam rekor dunia oleh Royal World Records yang berbasis di Inggris. "Rekor sebelumnya pernah dipecahkan oleh sebuah perkawinan massal dua ribu pasangan di Gorontalo," kata Sofia Koswara, Direktur Utama B Channel.
Pernikahan ini telah dilangsungkan sejak beberapa waktu lalu dengan mengerahkan lebih dari 50 penghulu di Jakarta. "Untuk pesta resepsinya sendiri akan digelar secara akbar di Stadion Utama Senayan dengan 20 ribu undangan," kata Sofia.
Penyelenggaraan yang sepenuhnya didukung oleh Pemerintah DKI Jakarta ini menjadi gimmick tersendiri dalam merayakan hari jadi Jakarta. "Kebanyakan yang menikah itu adalah warga tidak mampu, yang bahkan KTP saja mereka tak mampu urus. Nah, semua itu akan dibantu dalam program yang akan ditayangkan B Channel ini," kata Gilang.
AGUSLIA HIDAYAH