TEMPO Interaktif, Jakarta-Norwegia, Australia, dan Belanda adalah tiga negara yang menempati posisi teratas negara terbaik di dunia didasarkan atas pelayanan kesehatan, pendidikan, dan pendapatan. Kriteria ini dikenal dengan Human Development Index /HDI atau Indeks Kualitas pengembangan Manusia.
Negara itu adalah tiga dari 10 negara yang masuk dalam list terbaik PBB untuk masalah pembangunan (UNDP). Tujuh negara lainnya diantaranya adalah Amerika Serikat, Selandia Baru, Kanada, Irlandia, Jerman, dan Swedia.
Namun ketika daftar ini disusun ulang didasarkan pada kriteria pemerataan kesehatan, pendidikan, dan pendapatan di dalam negeri, beberapa negara maju terpental dari daftar sepuluh terbaik. sementara posisi terbawah diduduki Kongo, Niger dan Burundi berada pada peringkat terbawah.
Dimana posisi Indonesia? dalam list UNDP, Indeks Pembangunan Manusia Indonesia berada pada angka 0.617 dan menempatkan pada peringkat 124 dari 187 negara. Sedangkan HDI Asia Timur dan Pasifik sebagai peringkat regional meningkat dari 0.428 di 1980 menjadi 0.671 saat ini, sehingga menempatkan Indonesia di bawah rata-rata regional.
HDI 2011 mencakup 187 negara dan wilayah dengan catatan jumlah negara ini naik dari 169 pada 2010 lalu yang mencerminkan sebagai peningkatan ketersediaan data untuk banyak negara-negara kepulauan kecil di Karibia dan Pasifik. Sebagai catatan, peringkat negara pada HDI 2011 tidak sebanding dengan angka pada 2010.
"Indeks Pembangunan Manusia Ketidaksetaraan yang disesuaikan membantu kita menilai baik tingkat pembangunan untuk semua segmen masyarakat, bukan untuk hanya ramalan bagi kebanyakan orang," kata Chief Statistician untuk Human Development Report, UNDP, Milorad Kovacevic, dalam keterangan persnya yang diterima Tempo, Kamis 3 November 2011.
UNDP juga mencatat dua negara mengalami penurunan, yaitu Kuwait (turun delapan posisi ke peringkat 63) dan Finlandia (turun tujuh posisi ke peringkat 22).
Dari 187 negara yang disurvei, Indonesia berada di peringkat 124, jauh di bawah Brunei (posisi 33) dan Malaysia (61).Namun pencapaian Indonesia masih lebih baik dibandingkan Vietnam (peringkat 128), Laos (peringkat 138), dan Burma (peringkat 149).
ERWIN DARYANTO