Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Partai Hun Sen Kembali Menangi Pemilu

image-gnews
Pelajar Kamboja berbaris untuk mendengar sidang bekas pemimpin Khmer Merah di Mahkamah Luar Biasa Pengadilan Kamboja (ECCC) di pinggir kota Phnom Penh, Selasa (13/12). ANTARA/REUTERS/Samrang Pring/djo/11
Pelajar Kamboja berbaris untuk mendengar sidang bekas pemimpin Khmer Merah di Mahkamah Luar Biasa Pengadilan Kamboja (ECCC) di pinggir kota Phnom Penh, Selasa (13/12). ANTARA/REUTERS/Samrang Pring/djo/11
Iklan

TEMPO.CO , PHNOM PENH:- Meski Komisi Nasional Pemilihan baru akan mengumumkan hasil pemilihan parlemen pada Sabtu mendatang, partai berkuasa, Partai Rakyat Kamboja (Cambodian People's Party), akan memenangi pemilu.

Hingga Senin 30 Januari 2012, hasil pemilihan sementara menyebutkan partai pendukung Perdana Menteri Hun Sen ini meraih 77,81 persen. Sedangkan satu-satunya partai pesaing, Partai Sam Rainsy (Sam Rainsy Party), meraih 21,93 persen.

Pemilu yang digelar pada Ahad pekan lalu untuk mengisi 57 dari 61 kursi di Senat Kamboja. Sedangkan empat kursi lainnya akan diisi lewat penunjukan oleh parlemen, Majelis Nasional, dan oleh Raja King Norodom Sihamoni.

Meski tidak meraih suara mayoritas, pada pemilu kali ini partai oposisi Sam Rainsy meraih peningkatan jumlah suara, sehingga mampu meraih 11 kursi di Senat. Pada pemilu enam tahun lalu, partai ini hanya meraih 2 kursi, Partai Rakyat Kamboja meraih 45 kursi, dan partai Funcinpec merah 10 kursi.

Sam Rainsy, pendiri partai oposisi terbesar Kamboja, menyambut pencapaian sukses partainya. Menurut dia, pencapaian ini sangat berarti karena partainya bertarung sendirian melawan partai penguasa.

"Meskipun sistem pemilu dan pernyataan media kembali sangat bias ke CPP (partai berkuasa), jika kita tetap di sana dan kita tidak hanya merawat kehadiran kita namun meningkatkannya dari 2 menjadi 11, ketika yang berkuasa menentang kita, kita haus sangat kuat melawannya," kata Sam Rainsy dari Prancis, tempat ia mengasingkan diri selama ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia juga mengungkapkan tentang upaya partai berkuasa membeli suara partainya. "Mereka berkuasa karena punya uang. Di negara miskin seperti Kamboja, partai lainnya tidak terintegrasi," ujar Sam Rainsy.

Direktur Eksekutif Comfrel--pemantau pemilu Kamboja independen--Koul Panha mengatakan lembaganya memilih tidak menunjuk stafnya untuk berpartisipasi dalam pemilu karena dana US$ 500 ribu yang telah dikeluarkan digunakan untuk pemilu yang tak berguna. "Sistem pemilu ini tidak ada artinya," ujar Panha.

Kamboja, yang menerapkan sistem dua kamar untuk parlemennya, mengadakan pemilu setiap enam tahun sekali untuk memilih anggota senat. Namun senat tidak berkuasa untuk mengajukan veto atau bahkan mengamendemen legislasi dari Majelis Nasional.


| THE PHNOM PENH POST | MARIA RITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hun Sen Bersumpah Pertahankan Jabatannya Hingga 10 Tahun Lagi

7 September 2017

Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen. AP Photo
Hun Sen Bersumpah Pertahankan Jabatannya Hingga 10 Tahun Lagi

Perdana Menteri Kamboja Hun Sen minta semua warga asing tidak iri dirinya menjadi perdana menteri terlama di dunia.


Janda Kamboja Percaya Anak Sapi Ini Jelmaan Suaminya

21 Juli 2017

Khim Hang (74), duduk dikamar tidurnya bersama dengan anak sapi yang dipercayanya sebagai reinkarnasi dari suaminya di provinsi Kratie, Kamboja, 18 Juli 2017. Khim Hang percaya bahwa anak sapi ini adalah reinkarnasi dari suaminya karena setiap prilaku sapinya mirip dengan suaminya. REUTERS/Samrang Pring
Janda Kamboja Percaya Anak Sapi Ini Jelmaan Suaminya

Khim Hang, wanita Kamboja berusia 74 tahun ini percaya anak sapi itu adalah reinkarnasi suaminya yang wafat setahun lalu


Hun Sen Ancam Perang Saudara Jika Partainya Kalah Pemilu

11 Mei 2017

Perdana Menteri Kamboja Hun Sen. ANTARA FOTO/(Dokumentasi JK)
Hun Sen Ancam Perang Saudara Jika Partainya Kalah Pemilu

Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen mengancam perang saudara akan terjadi jika partainya tidak menang pemilu.


Selebritas Kamboja Dilarang Tampil Setahun Gara-gara Terlalu Seksi

29 April 2017

Denny Kwan, diberi hukuman dari Kementerian Kebudayaan dan Seni Rupa karena memposting foto seksi di media sosialna. thesun.co.uk
Selebritas Kamboja Dilarang Tampil Setahun Gara-gara Terlalu Seksi

Selebritas Kamboja ini dilarang tampil selama setahun gara-gara terlalu seksi.


Kamboja Larang Ekspor Air Susu Ibu

28 Maret 2017

Foto ilustrasi. Dok: StockXpert
Kamboja Larang Ekspor Air Susu Ibu

Pemerintah Kamboja mengeluarkan aturan larangan ekspor air susu ibu (ASI) dan menghentikan pengirimannya ke perusahaan Amerika Serikat.


Tak Sengaja Ancam PM Kamboja, Pria Ini Dihukum 2 Tahun Bui  

25 Februari 2017

Hun Sen. AP/Heng Sinith
Tak Sengaja Ancam PM Kamboja, Pria Ini Dihukum 2 Tahun Bui  

Seorang pria di Kamboja dihukum 2 tahun penjara gara-gara mengancam akan membunuh pemimpin negara itu lewat Facebook.


Chevron Dipaksa Buka Video CCTV Penembakan Aktivis Kamboja

14 Februari 2017

Kem Ley, aktivis Kamboja yang tewas dibunuh. phnompenhpost.com
Chevron Dipaksa Buka Video CCTV Penembakan Aktivis Kamboja

Pengadilan AS mengeluarkan surat paksa (subpoena) agar Chevron membuka rekaman CCTV tentang tewasnya aktivis Kamboja, Kem Ley.


Yuk, Berkeliling Kamboja dengan Pengendara Ojek Cantik Ini

10 Februari 2017

Takasi motor pertama di Kamboja. bbc.com
Yuk, Berkeliling Kamboja dengan Pengendara Ojek Cantik Ini

Dengan moto "Mengantar Anda berkeliling bersama pengendara muda dan cantik," Moto Girl Tour kini menjadi salah satu usaha wisata di Kamboja


Kamboja Akan Bangun Menara Kembar Tertinggi di Dunia

7 Januari 2017

Gedung pencakar langit setinggi 559 meter akan dibangun di Phnom Penh, Kamboja. thesun.co.uk
Kamboja Akan Bangun Menara Kembar Tertinggi di Dunia

Dua perusahaan Cina sepakat membangun menara kembar 133 lantai atau 560 meter di Phnom Penh.


Dua Eks Pemimpin Khmer Merah Dihukum Seumur Hidup

23 November 2016

Mantan pemimpin Khmer Rouge, Nuon Chea duduk di Majelis Luar Biasa di Pengadilan Kamboja (ECCC) selama pengumuman putusan atas banding dalam Kasus 002/01 terhadap mantan pemimpin Khmer Rouge, Nuon Chea dan Khieu Samphan, di Phnom Penh, Kamboja, November 23 2016. REUTERS
Dua Eks Pemimpin Khmer Merah Dihukum Seumur Hidup

Pengadilan Kamboja yang didukung PBB membatalkan banding oleh dua mantan pemimpin Khmer Merah Nuon Chea dan Khieu Samphan.