Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sultan-Presiden Republik Cek Tak Bicara Proyek Bandara

image-gnews
Presiden Republik Cek, Vaclav Klaus (kiri) saat mengunjungi Keraton Yogyakarta ditemani Gubernur DIY sekaligus Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan HB X dalam lawatannya ke Yogyakarta Minggu (8/7). TEMPO/Pribadi Wicaksono.
Presiden Republik Cek, Vaclav Klaus (kiri) saat mengunjungi Keraton Yogyakarta ditemani Gubernur DIY sekaligus Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan HB X dalam lawatannya ke Yogyakarta Minggu (8/7). TEMPO/Pribadi Wicaksono.
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta- Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menyatakan tak membahas persoalan serius dengan Presiden Republik Cek, Vaclav Klaus, yang berkunjung ke Yogyakarta. Sultan mengatakan tak ada pembicaraan khusus soal perkembangan kelanjutan Bandara Internasional Yogyakarta. Megaproyek itu hingga kini belum terealisasi.

“Enggak sampai membahas soal itu. Presiden juga sore ini harus langsung ke Jakarta untuk bertemu dengan Presiden SBY, hanya silaturahim biasa,” kata Sultan, usai menemani Klaus dan istrinya, Klausova, berkeliling melihat kompleks Keraton, Minggu, 8 Juli 2012.

Sultan mengatakan Republik Cek memang sangat berjasa kepada pemerintah Indonesia khususnya DI Yogyakarta karena paling serius menanggapi rencana pembangunan bandara baru pengganti Bandara Adi Sutjipto. Bandara ini dinilai sudah terlalu berat beban.

Melalui investor Mott McDonald, Republik Cek menggelontorkan bantuan hibah berupa pembuatan masterplan prastudi kelayakan bandara internasional Daerah Istimewa Yogyakarta di Kabupaten Kulon Progo dan sarana transportasi yang menghabiskan anggaran sekitar US$ 2,5 juta. Kepada Republik Cek, DI Yogyakarta menawarkan kerja sama pengembangan industri kreatif teknologi informasi yang jumlahnya sekitar 98 perusahaan. “Khusus untuk bandara ini, Republik Cek hanya berhenti sampai masterplan. Tak ada bantuan modal,” kata Sultan.

Pengerjaan proyek bandara baru itu sendiri nantinya akan dipegang oleh PT Angkasa Pura I yang menggandeng investor asing asal India yakni GVK Group. Sekarang, kata Sultan, tahapan yang dilakukan adalah merealisasikan hasil masterplan yang dibuat Cek itu. Sultan enggan membeberkan tempat persisnya pembangunan bandara itu meski rujukan studi yang dilakukan sebelumnya ada di Kulonprogo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lokasi pasti itu dirahasiakan guna menghindari terjadinya penggelembungan harga tanah akibat permaianan makelar. “Soal lokasi itu cukup saya yang tahu. Saya sebutkan nanti jika studi kelayakan yang sekarang dilakukan selesai agar tanah tidak dimainkan dan membuat investor lari,” kata Raja Keraton itu.

Pembangunan bandara internasional ini dilatarbelakangi kondisi Bandara Adisutjipto yang saat ini sudah begitu padat. Dalam lima tahun ke depan Adisutjipto diperkirakan sudah tidak mampu lagi menampung penumpang.

Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Tommy Soetomo dalam penandatanganan nota kesepahaman pembangunan bandara baru di Yogya beberapa waktu lalu menyatakan pada 2010 penumpang domestik di Adisutjipto mencapai 3,4 juta orang dan penumpang internasional sekitar 206 ribu orang. Sedangkan luas terminal domestik dan internasional yang ada saat ini hanya cukup untuk 1,05 juta penumpang per tahun. “Tingkat penggunaan terminal saat ini sudah mencapai lebih dari 300 persen,” kata dia.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

6 jam lalu

Bandara Lombok (Dok. Angkasa Pura I)
Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.


Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

19 jam lalu

Para penumpang menuju pesawar Lion Air di Bandara Internasional Yogyakarta (BIY). Rencananya 140 penerbangan di Bandara Adisutjipto dipindahkan ke BIY. Foto: @jababekaandco
Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.


Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

20 jam lalu

Suasana arus mudik di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Sabtu 6 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.


Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

23 jam lalu

Wisatawan mancanegara menjalani pemeriksaan keimigrasian di autogate yang dioperasikan di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Rabu, 6 Maret 2024. Sebanyak 30 unit autogate pemeriksaan imigrasi yang mengintegrasikan teknologi Face Recognition serta Border Control Management (BCM) itu diresmikan di Bandara Bali untuk mempermudah dan mempercepat proses pemeriksaan keimigrasian. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.


Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

1 hari lalu

Sejumlah penari Sanggar Sabdo Dadi menampilkan Tari Rara Ngigel dalam Gebyar Bregas Budaya di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), Kulon Progo, DI Yogyakarta, Ahad, 28 Mei 2023. Ajang budaya yang digelar setiap akhir bulan tersebut untuk menghibur penumpang pesawat di bandara setempat dan sekaligus sebagai upaya pelestarian kebudayaan tradisional. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.


Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

1 hari lalu

Puluhan penumpang masih menunggu kepastian keberangkatan pesawat mereka saat terjadi penutupan sementara Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Jumat, 5 Januari 2023. Penutupan tersebut akibat sebaran abu vulkanik Gunung Marapi. TEMPO/Fachri Hamzah
Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.


Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

1 hari lalu

Para pemudik menggunakan terminal baru Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah yang baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo, Selasa, 12 Juni 2018. Tempo/Fajar Pebrianto
Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.


Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

1 hari lalu

Suasana di ruang check in Bandara Internasional Hang Nadim Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.


Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

3 hari lalu

Bandara Komodo, Labuan Bajo, NTT, Senin, 8 Mei 2023, jelang KTT ASEAN. TEMPO/Daniel A. Fajri
Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.


Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

4 hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin, 8 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.