Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jawa Timur Tolak Garam Impor

image-gnews
Petani Garam di Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandang Haur, Pantura, Jawa Barat, Senin (22/8). Harga garam dipasaran mengalami penurunan dari Rp 700 per kilogram menjadi Rp 500 per kilogram. Penurunan harga dikarenakan impor garam dari India dan Australia. TEMPO/Subekti
Petani Garam di Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandang Haur, Pantura, Jawa Barat, Senin (22/8). Harga garam dipasaran mengalami penurunan dari Rp 700 per kilogram menjadi Rp 500 per kilogram. Penurunan harga dikarenakan impor garam dari India dan Australia. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Pemerintah Provinsi Jawa Timur menolak masuknya garam impor ke daerah tersebut. Penolakan ditandai dengan diterbitkannya Surat Keputusan Gbernur Nomor 78 tahun 2012. Dalam keputsan tersebut ditegaskan bahwa garam impor tidak boleh masuk ke Jawa Timur sebulan sebelum panen raya dan dua bulan setelah panen raya. "Yang jelas Jawa Timur menolak garam impor," kata Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf, Rabu 12 September 2012.

Sikap tegas Pemerintah Provinsi Jawa Timur itu, kata Saifullah yang akrab dengan sapaan Gus Ipul, selain untk melindungi petani garam, juga sekaligus menjawab desakan Himpunan Masyarakat Petani Garam (HMPG) yang minta pemerintah segera menutup pintu bagi garam impor.

Menurut Gus Ipul, sikap penolakan garam impor tersebut akan ditindaklanjuti dengan menerjunkan tim untuk mengawasi seluruh pelabuhan serta menjaga daerah perbatasan antara Jawa Timur-Jawa Tengah dan Jawa Timur-Bali. Petugas di perbatasan akan mengantisipasi masuknya garam impor yang diduga melalui provinsi lain. "Sejak 2011 sikap kami sebenarnya sudah tegas. Kalau masih ada garam impor berarti masuk melalui perbatasan antar provinsi," ujarnya.

Kepala Biro Administrasi Perekonomian Jawa Timur, Muhammad Ardi Prasetyawan, berjanji secepatnya menggelar inspeksi di seluruh pergudangan garam yang ada di pelabuhan.

Menurut Ardi, pada 2011 Gubernur Jawa Timur sebenarnya sudah membentuk tim pengawasan dengan keluarnya Surat Keputusan bernomor 188/630/KPTS/031/2011. "Timnya sudah ada, tinggal digerakkan saja," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tim pengawas terdiri dari personil Satuan Polisi Pamong Praja, DInas Perikanan dan Kelautan, serta Dinas Perindustrian dan Perdaganan.

Membanjirnya garam impor mengakibatkan harga garam rakyat saat ini anjlok menjadi Rp 350 per kilogram untuk garam kwalitas satu (KW1) dan Rp 300 per kilogram untuk kwalitas dua (KW2). Padahal harga pokok penjualan (HPP) yang dipatok pemerintah untuk KW1 adalah Rp 750 per kilogram dan Rp 550 per kilogram untuk KW2.

FATKHURROHMAN TAUFIQ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Orang Asia Lebih Rentan Terkena Hipertensi, Ini Faktornya

16 jam lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Orang Asia Lebih Rentan Terkena Hipertensi, Ini Faktornya

Orang Asia punya gen yang sensitif dengan garam. Mereka rentan terkena hipertensi dibanding ras lainnya.


10 Tips Pencegahan Penyakit Hipertensi, Tak Perlu Habiskan Kuah

17 jam lalu

Brand Manager Tropicana Slim Noviana Halim (kiri) dan Ketua Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia Eka Harmeiwaty pada kampanye bertajuk
10 Tips Pencegahan Penyakit Hipertensi, Tak Perlu Habiskan Kuah

Penyakit hipertensi seringkali timbul tanpa adanya gejala. Cegah dengan lakukan 10 kebiasaan ini.


Berapa Banyak Natrium alias Garam yang Dibutuhkan Tubuh Saban Hari?

52 hari lalu

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Berapa Banyak Natrium alias Garam yang Dibutuhkan Tubuh Saban Hari?

Natrium alias garam akan merusak tubuh jka dikonsumsi secara berlebihan, akan tetapi kandungan ini nyatanya pun dibutuhkan untuk tubuh


Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

13 Maret 2024

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

Melengkapi garam meja dengan asam folat menjadi strategi diet baru untuk lebih melindungi terhadap cacat bawaan.


Tanda-tanda Tubuh Anak Terlalu Banyak Mengandung Garam

1 Maret 2024

Ilustrasi garam. Shutterstock
Tanda-tanda Tubuh Anak Terlalu Banyak Mengandung Garam

Peningkatan asupan garam dapat menghambat kesehatan anak dalam beberapa cara.


Produksi Garam Nasional Lampaui Target

28 Februari 2024

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,


Mengenal Garam Celtic dan Manfaatnya bagi Kesehatan

10 Februari 2024

Ilustrasi garam. Shutterstock
Mengenal Garam Celtic dan Manfaatnya bagi Kesehatan

Dipanen secara alami, garam celtic kaya akan magnesium dan mengandung semua mineral yang biasanya hilang dalam garam biasa.


Makanan Instan Tinggi Garam, Ahli Gizi Berpesan Demikian

23 Januari 2024

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Makanan Instan Tinggi Garam, Ahli Gizi Berpesan Demikian

Makanan instan meski terkesan tidak asin tetap mengandung pengawet yang tinggi natrium, mineral yang ditemukan pada garam.


Pelengkap Berbagai Masakan, Ini Plus Minus Kecap bagi Kesehatan

19 Januari 2024

Ilustrasi kecap manis.
Pelengkap Berbagai Masakan, Ini Plus Minus Kecap bagi Kesehatan

Kecap punya manfaat buat kesehatan dan sebaliknya. Sisi positifnya, kecap tinggi antioksidan dan zat-zat antimikroba. Apa negatifnya?


Ini Dampak Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Asin

18 Januari 2024

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Ini Dampak Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Asin

Mengonsumsi terlalu banyak makanan asin dapat menyebabkan bahaya seperti kembung, hipertensi, hingga ginjal.