TEMPO.CO , Bojonegoro - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie meminta restu untuk menjadi calon presiden pada Pemilu 2014 kepada sejumlah perajin tahu di Kabupaten Bojonegoro.
“Bapak-Ibu, saya minta doa restu ingin mencalonkan Presiden,” kata Ical -sapaan Aburizal, di Kelurahan Ledok Kulon, Kecamatan Kota Bojonegoro, Jumat 21 September 2012.
Kendati pemilihan presiden masih dua tahun lagi, Ical mengatakan jika masyarakat di Bojonegoro senang, maka pilihlah dirinya. Atau paling tidak, ia meminta masyarakat bersimpati terhadap warna kuning sebagai ciri khas Partai Golkar.
Ical mengingatkan dalam beberapa bulan ke depan digelar Pemilihan Kepala Daerah Bojonegoro. Kemudian akan ada pemilihan anggota legislatif dari tingkat kabupaten/kota, provinsi hingga DPR RI. "Dengan realitas itu, Golkar sebagai partai yang maju, harus menjadi pelopor. Paling tidak bisa dan mampu membantu perekonomian rakyat," kata dia.
Seusai acara, Ical mengatakan kunjungannya di sejumlah tempat di Jawa Timur adalah kegiatan biasa dengan maksud menyapa masyarakat, termasuk melihat dari dekat aktivitas dan kondisi masyarakat di bawah.
Saat ditanya tentang sumber dana untuk pemilihan presiden nanti, Ical menolak menjawab. Dia hanya mengatakan sudah ada dana yang digunakan untuk kegiatannya. “Lha, jelas ada,” ujarnya.
Aburizal juga 'ogah' menjawab pertanyaan tentang lumpur Lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur. “Lha itu bukan urusan saya,” kata dia.
SUJATMIKO
Berita terpopuler lainnya:
400-an Orang Demo Konjen AS dan Prancis
Polisi Sweeping Senjata Pendemo Film Anti-Islam
Golkar: Kekalahan Foke Bukan dari Partai, tapi Figur Pasangannya
PKS Akui Koalisi Prabowo-Megawati Solid untuk 2014
Janji Kapolda Papua yang Baru Tito Karnavian