Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6.000 Warga Ahmadiyah Hidup Tenang di Wonosobo  

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
BUPATI WONOSOBO
BUPATI WONOSOBO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gesekan antar-umat beragama rawan terjadi di sejumlah wilayah di Tanah Air. Di Nusa Tenggara Barat dan Bogor, misalnya, sejumlah penganut Ahmadiyah diusir dari wilayah mereka. Begitu pula yang terjadi di Sampang, Madura, ketika penganut Sunni mengusir warga Syiah. Namun di Wonosobo, Jawa Tengah, masyarakat yang memeluk berbagai macam keyakinan bisa hidup berdampingan.

Bupati Wonosobo, Abdul Kholiq Arif, menyilakan semua umat beragama untuk melakukan ibadah menurut keyakinannya. “Nabi saja menghormati kaum Yahudi. Saya pun harus berperilaku sewajarnya terhadap umat yang tak seiman,” kata Bupati Kholiq yang terpilih menjadi kepala daerah pilihan Tempo tahun 2012.

Menurut dia, sebagai warga negara, kelompok minoritas sama-sama membayar pajak. Karena itu, ia menegaskan pemerintah bertanggung jawab dalam memberikan rasa aman bagi semua warga pada saat mereka beribadah, tak terkecuali penganut Ahmadiyah.

Di Wonosobo, kota yang membentang di lereng Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro, terdapat setidaknya 6.000 penganut Ahmadiyah. Mubaligh jemaah Ahmadiyah, Sajid Ahmad Sutikno, mengatakan ketegasan Bupati membuat mereka aman. “Kami tidak punya masalah di sini,” kata dia.

Begitu pula dengan penganut Konghucu, Tao, dan Buddha. Mereka merayakan hari besar agama tanpa rasa takut. Selain memberikan rasa aman pada saat menjalankan ibadah, pemerintah kabupaten memudahkan umat beragama yang hendak mendirikan tempat ibadah.

Tentunya dengan melibatkan Forum Kerukunan Umat Beragama, wadah dialog antar-iman kota itu. Warga suku Tionghoa, Imam Darmadi, mengatakan, toleransi beragama di kotanya tinggi. “Sejumlah kiai dan habib kerap menghadiri undangan kami di kelenteng ini,” kata Imam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Membangun kerukunan antar-umat beragama tentu bukan pekerjaan mudah. Bupati Kholiq menceritakan selama awal kepemimpinannya di 2004, berbagai masalah sosial muncul ke permukaan. Mulai dari tawuran antar-kampung, kerusuhan, hingga angka kriminalitas cukup tinggi pada hingga 2010.

Pada periode ini, kebakaran hebat juga menghanguskan pasar induk Wonosobo. Pencuri dibakar, perkelahian terjadi, lalu toko-toko tutup lebih awal. Untuk mengatasi persoalan kemanan ini, Sang Bupati merangkul para preman. “Mereka tidak boleh dibuang, kecuali melanggar hak orang lain,” ujarnya.

Kholiq punya cara unik. Ia melibatkan para preman dalam kegiatan keagaman juga tradisi macapatan-tembang tradisional Jawa. Ia juga menggandeng Komando Distrik Militer untuk memberikan terapi kepada para jawara itu.

MAJALAH TEMPO | RINI K

Berita terpopuler lainnya:
Di Malaysia, Habibie Dianggap Pengkhianat Bangsa
Habibie Pengkhianat Bangsa, Ini Tulisan Lengkapnya

Disebut Pengkhianat Bangsa, Habibie Center Santai

SBY Marah, Alex Noerdin di Amerika Serikat

Partai Demokrat Digerogoti Anak Kos

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Wali Kota Tangsel Ajak Mahasiswa Katolik Unpam dan Warga Duduk Bareng, Pastikan Tidak Ada Intoleransi

4 hari lalu

Wali Kota Tangerang Selatan duduk bareng bersama Mahasiswa Katolik Unpam, warga Babakan dan tokoh terkait. Mereka membahas permasalahan intoleran yang sempat viral. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Wali Kota Tangsel Ajak Mahasiswa Katolik Unpam dan Warga Duduk Bareng, Pastikan Tidak Ada Intoleransi

Setelah sempat gaduh soal pembubaran doa rosario yang dilakukan mahasiswa Katolik Unpam, Wali Kota Tangerang Selatan gelar pertemuan.


Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

14 hari lalu

Sekelompok pengunjuk rasa memegang bendera kuning bertuliskan Khalistan, serta spanduk bergambar pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh, saat melakukan protes di luar konsulat India, seminggu setelah Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengemukakan kemungkinan keterlibatan New Delhi dalam aksi tersebut. pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar di British Columbia, di Toronto, Ontario, Kanada 25 September 2023. REUTERS/Carlos Osorio
Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.


Pimpinan MPR RI Akan Bangun Komunikasi Politik

19 hari lalu

Pimpinan MPR RI Akan Bangun Komunikasi Politik

Menjelang transisi politik kepemimpinan nasional, MPR RI akan melakukan Silaturahmi Kebangsaan ke berbagai tokoh bangsa.


Sosok Al-Kindi yang Disebut Sebagai Filsuf Pertama dalam Peradaban Islam

18 Maret 2024

Mengenal Al-Kindi, filsuf muslim yang telah menulis banyak karya dari berbagai bidang ilmu, dengan jumlah sekitar 260 judul. Foto: NU Online
Sosok Al-Kindi yang Disebut Sebagai Filsuf Pertama dalam Peradaban Islam

Mengenal Al-Kindi, filsuf muslim yang telah menulis banyak karya dari berbagai bidang ilmu, dengan jumlah sekitar 260 judul.


Inilah 10 Tokoh yang Paling Banyak Dicari di Google Indonesia pada 2023

31 Desember 2023

Google Indonesia menggelar kegiatan Year In Search 2023 di Teater Wahyu Sihombing, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Senin 18 Desember 2023. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Inilah 10 Tokoh yang Paling Banyak Dicari di Google Indonesia pada 2023

YouTuber Nadia Fairuz Omara menempati posisi pertama tokoh yang banyak dicari di Google Indonesia sepanjang 2023.


Ratusan Tokoh Deklarasikan Gerakan Masyarakat untuk Kawal Pemilu 2024: Dari Goenawan Mohamad hingga Ketua BEM UI

21 November 2023

Sejumlah orang dari berbagai latar belakang mendeklarasikan gerakan masyarakat untuk mengawasi Pemilu 2024. Gerakan yang dinamai JagaPemilu itu diumumkan di Hotel JS Luwansa, Jakarta Pusat pada Selasa, 21 November 2023. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Ratusan Tokoh Deklarasikan Gerakan Masyarakat untuk Kawal Pemilu 2024: Dari Goenawan Mohamad hingga Ketua BEM UI

Gerakan tersebut diawali dari kepedulian sekelompok orang yang tidak berpartai dan independen terhadap perhelatan Pemilu 2024.


Musra Relawan Jokowi Akan Dihadiri Peserta dari Sabang - Merauke, Undang Tokoh & Pejabat

11 Mei 2023

Ketua Umum Relawan Pro Jokowi Budi Arie Setiadi  memberikan keterangannya setelah melakukan pertemuan, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin, 8 November 2022. Pertemuan tersebut sebagai ajang silaturahmi sekaligus membahas hasil Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia I. TEMPO/Muhammad Ilham Balindra
Musra Relawan Jokowi Akan Dihadiri Peserta dari Sabang - Merauke, Undang Tokoh & Pejabat

Ketua Panitia Musra Indonesia Panel Barus menuturkan para relawan Joko Widodo alias relawan Jokowi akan hadir di Istora Senayan.


10 Tokoh Nahdlatul Ulama yang Bergelar Pahlawan Nasional, Salah Satunya Jadi Bapak Film Indonesia

13 Februari 2023

Usmar Ismail. Dok.Kemendikbud
10 Tokoh Nahdlatul Ulama yang Bergelar Pahlawan Nasional, Salah Satunya Jadi Bapak Film Indonesia

Nahdlatul Ulama merupakan organisasi masyarakat Islam terbesar di Indonesia yang beberapa tokohnya mendapatkan gelar pahlawan nasional.


Lima Tokoh Tempo 2022

28 Desember 2022

Lima Tokoh Tempo 2022

Kami memilih lima pendamping korban kekerasan seksual-satu tema yang makin marak belakangan ini-sebagai Tokoh Tempo 2022.


Tokoh Tempo 2022 Lima Perempuan Pemberani

25 Desember 2022

Majalah Tempo memilih lima nama pendamping korban kekerasan seksual sebagai Tokoh Tempo 2022. Mereka konsisten dan gigih meski tak ada kamera yang menyorot apa yang mereka lakukan. . Siapa saja mereka?
Tokoh Tempo 2022 Lima Perempuan Pemberani

Siapa saja lima perempuan Tokoh Tempo 2022?