Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tentara Kopassus Tewas Ditusuk di Kafe Hotel  

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Sodahead.com
Sodahead.com
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Seorang anggota Tentara Nasional Indonesia tewas ditusuk di bagian dada saat berada di Hugo’s Kafe, kompleks Sheraton Mustika Hotel, Sleman, Selasa dinihari, 19 Maret 2013. Satu jam setelah penusukan, polisi menangkap seorang tersangka.

Anggota TNI yang tewas itu adalah Sersan Satu Santoso, 31 tahun. Ia ditusuk di dada sebelah kiri pukul 02.30. Ada luka sepanjang 13 sentimeter bekas senjata tajam. Kejadian itu lalu dilaporkan ke Kepolisian Resor Sleman. Dalam satu jam, polisi bisa menangkap seorang tersangka, yaitu DS dari Indonesia bagian timur, yang berada di Sleman. Paginya, polisi menangkap tersangka lainnya, JH.

“Kami sudah menangkap dua tersangka. Saat ditangkap, mereka melakukan perlawanan,” kata Kepala Kepolisian Resor Sleman, Ajun Komisaris Besar Hery Sutrisman, seusai peresmian pos polisi di Krogahan, Gamping, Sleman, Selasa, 19 Maret 2013.

Polisi, kata dia, sedang mengejar dua tersangka lainnya. Juga ada beberapa target operasi yang terlibat keributan di kafe itu. Saat ini para tersangka masih diinterogasi dan dimintai keterangan atas kejadian yang memakan korban anggota Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura, itu.

Disinyalir ada seorang pelaku yang merupakan pecatan polisi. Selain itu, polisi juga masih mengejar tersangka lain dalam pengembangan kasus itu. Penangkapan itu dilakukan di suatu tempat yang menjadi tempat berkumpul para tersangka. “Kasus seperti ini sudah dua kali di Hugo’s. Korban meninggal dunia saat di rumah sakit,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta, Bigadir Jenderal Sabar Rahardjo, merekomendasikan agar tempat hiburan yang tidak bisa memberi keamanan kepada pengunjung sebaiknya ditutup. Termasuk Hugo’s Kafe supaya dicabut izin beroperasinya. Kasus penusukan yang mengakibatkan kematian seorang anggota TNI itu dalam satu hari harus sudah bisa terungkap dan tersangka ditangkap semua. “Apa pun perlawanannya, tersangka harus kami tangkap,” kata Sabar.

Soal bekerja sama dengan TNI untuk pengungkapan kasus ini, ia menambahkan, sudah ada koordinasi dengan tentara. Polisi diserahi kasus ini lebih dulu. Kata dia, Panglima Kodam Diponegoro mempercayakan polisi untuk mengungkap kasus pembunuhan ini.

Ia juga mengatakan, penangkapan tersangka DS dilakukan satu jam setelah kejadian. Pagi harinya, seorang tersangka yang merupakan pecatan polisi juga ditangkap. Dua tersangka lainnya akan ditangkap di asrama Nusa Tenggara Timur di wilayah Lempuyangan, Yogyakarta, dengan mengerahkan anggota Brigade Mobil Polda Daerah Istimewa Yogyakarta.

MUH SYAIFULLAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

2 menit lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya pada Selasa, 16 Januari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.


Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

21 jam lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi


Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

22 jam lalu

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra (kiri) saat konferensi pers kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari di Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/Ilham Kausar
Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta


Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

1 hari lalu

Kapolres Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit menanyai RM, tersangka pembunuhan Serlina, 22, yang jasadnya ditemukan di sebuah parit di Kabupaten Sukoharjo, Senin, 22 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.


Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

1 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.


Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

2 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.


Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

2 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.


Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

2 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.


Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

2 hari lalu

Agustami (27 tahun), tersangka pembunuhan wanita hamil di Kelapa Gading, meminta maaf dan berbela sungkawa atas kematian korban, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.


Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

2 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.