Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kini Operasi Tumor Otak Bisa Lewat Bedah Alis

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Yahoo.com
Yahoo.com
Iklan

TEMPO.CO , Yogyakarta:Penderita kelainan saraf otak, seperti tumor otak dan stroke di Indonesia bisa bernafas lega. Lantaran proses operasi tak lagi harus dengan cara membedah tempurung kepala. Melainkan cukup membuat sayatan pada alis mata sebesar lubang kunci atau yang dikenal dengan teknik operasi lubang kunci (keyhole surgery).


"Kenapa di alis mata? Karena bekas sayatan bisa disembunyikan di alis mata, sehingga tidak terlihat," kata dokter spesialias bedah saraf Rumah Sakit Mitra Keluarga Surabaya Asra Al Fauzi saat dihubungi Tempo di sela acara Symposium on Cerebrovascular Disease; Enhancing Neuroendovascular Management in Indonesia di Sahid Rich Hotel di Jalan Magelang kabupaten Sleman, Ahad 5 Mei 2013.


Keuntungan lain dari teknik tersebut, sayatan akibat proses pembedahan minimalis, proses operasi berlangsung singkat, dan pasien tak membutuhkan waktu lama berada di rumah sakit. Jika pada operasi kepala secara konvensional membutuhkan waktu 4-5 jam, maka teknik bedah lubang jarum hanya berlangsung dua jam.


"Risiko perdarahannya sedikit. Sehingga banyak pasien yang memilih teknik ini. Pasien saya banyak yang usia tua, di atas 50 tahun," kata Asra yang tergabung dalam Tim Brain and Spine Center (BSC) RS Mitra Keluarga Surabaya.


Pemahaman publik selama ini, penyakit akibat kelainan syaraf seperti tumor otak dan stroke dimaknai sebagai jenis penyakit yang sangat menakutkan dan fatal. Selain penanganannya sangat serius, tindakan operasi yang biasa dilakukan terhadap pasien berupa operasi besar dan menyeramkan. Inovasi pembedahan dengan resiko terkecil dan tingkat keberhasilan yang lebih baikmenjadi amat penting. Bedah lubang kunci, menurut Asra, merupakan salah satu inovasi dalam penanganan kasus minimally invasive neurosurgery.


"Prosedur tindakan dengan bedah lubang kunci ini lebih ringan dan lebih acceptable bagi pasien. Kami sarankan pasien untuk menggunakan metode ini," kata Asra.


Teknik bedah lubang jarum adalah membuat satu lubang sebesar lubang kunci pada alis mata, tepatnya di antara bagian atas mata dan di bawah otak. Dari lubang tersebut kemudian dimasukkan alat mikro dan endoskopi untuk melihat sejumlah saraf yang mengalami kelainan. Proses operasi dilakukan dengan alat tersebut. Pasien harus menjalani bius total agar proses operasi berjalan tenang.


Hanya saja, teknik operasi tersebut tidak dapat diterapkan pada semua kelainan saraf. Hanya kelainan saraf pada stadium dini atau yang cepat terdeteksi yang bisa diterapkan metode tersebut."Kalau tumornya sudah membesar atau stadium lanjut, jangan menggunakan cara ini," kata Asra.


Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kendala lainnya, metode bedah lubang kunci belum diterapkan di semua rumah sakit di Indonesia. Hingga saat ini, baru Rumah Sakit Mitra Keluarga Surabaya yang menerapkannya. Bahkan metode tersebut baru dikenal di Indonesia sejak tiga tahun lalu. Asra adalah dokter yang mempelopori penggunaan metode tersebut di Indonesia.


"Saya mempelajari teknik tersebut di Jepang. Semoga segera menyusul rumah sakit lain di Indonesia yang menggunakan teknik ini," kata Asra.


Dia menjelaskan, teknik tersebut pertama kali diterapkan di Jerman sejak 10 tahun lalu. Beberapa negara di Asia yang sudah turut menerapkan adalah Cina, Korea Selatan, India, dan Jepang. Beberapa dokter di Filipina juga dikabarkan telah mempraktikkannya. Asra mempelajari teknik tersebut pada 2008 di rumah sakit Aizawa di Matsumoto, Jepang.


"Pertama kali saya kabarkan pada pasien saya soal metode ini, mereka terkejut. Tapi antusias dan ingin mencoba," kata Asra.


PITO AGUSTIN RUDIANA


Baca juga:
Bos Pabrik Panci yang Siksa Buruh Jadi Tersangka

Finalis X Factor Indonesia Ramaikan Konser Lenka

Ini Kata Dubes Inggris Soal Kantor OPM di Oxford 

Ini Motif Perbudakan Buruh Panci di Tangerang 

Korban Tewas Bom TNI Sempat Dapat Uang dari SBY




Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

40 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.