TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan akan mendatangi para pengemudi angkutan Koperasi Wahana Kalpika yang memprotes keberadaan Bus Kota Terintegrasi Busway. "Saya datangi, tak usah ke sini," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Rabu, 12 Februari 2014.
Jokowi tampak cukup kecewa atas penolakan bus BKTB. "Kan, sudah disampaikan bolak-balik kalau segmentasinya berbeda," kata dia. Harga tiket BKTB sebesar Rp 6 ribu, sedangkan ongkos angkutan umum KWK Rp 3 ribu.
Peluncuran bus BKTB ini memang ditujukan untuk menyasar para penghuni perumahan kalangan menengah atas agar mau menggunakan angkutan umum. Tanggal 5 Februari 2014 lalu, Jokowi meluncurkan BKTB rute pertama Pantai Indah Kapuk-Monas. Namun, pengoperasian bus sedang ber-AC ini mendapat penolakan dari para pengemudi KWK.
Menurut mereka, kehadiran bus tersebut dapat mengurangi pendapatan mereka. Jokowi kembali menegaskan bahwa segmentasi antara BKTB dan KWK berbeda. "Harga tiket beda, segmentasi beda, berangkatnya beda," kata dia. (Baca: Ahok: Teorinya Angkot Akan Mati)
Kemarin, ratusan supir KWK mendatangi Balai Kota untuk mengadakan aksi protes terkait kehadiran BKTB. Mereka menginginkan BKTB diberhentikan operasinya karena membuat pendapatan mereka menurun separuhnya. Dilaporkan, sempat ada pengrusakan tiga buah bus BKTB oleh sejumlah pengemudi. (Baca: Ahok: Kalau Mau Kurang Ajar, Sini Saya Ajarin)
NINIS CHAIRUNNISA
Berita Terpopuler
Jokowi Dituntut Tunjuk Auditor Independen Bus
Ahok: Kalau Mau Kurang Ajar, Sini Saya Ajarin
Bus Dirusak, Ahok: Mereka Bawa Golok, Saya Tembak
Ahok: Nasib Kadishub Tergantung Pak Jokowi
Transjakarta Sejak Awal Cium Bus Asal Cina Cacat