TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Badan Pengawas Pemilu Muhammad mengatakan pihaknya belum menerima aduan dari siapa pun terkait dengan dugaan pembocoran materi debat capres ke salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden oleh anggota Komisi Pemilihan Umum, Hadar Nafis Gumay.
"Kami sudah tanya langsung ke Pak Hadar, bahwa tak ada yang direncanakan, tak ada janjian. Jadi, menurut kami, Pak Hadar clear," ujar Muhammad ketika dihubungi Tempo, Sabtu, 14 Juni 2014.
Selain itu, kata dia, Bawaslu juga sudah memeriksa rekaman closed circuit television (CCTV) yang dimiliki restoran tersebut. "Pak Hadar bicara apa adanya. Keterangan, foto, video CCTV, semua sudah kami dapatkan," tuturnya.
Hadar Nafis Gumay diisukan menjadi pembocor materi debat capres-cawapres pertama. Pada Sabtu, 8 Juni 2014, Hadar dikabarkan bertemu dengan anggota tim sukses pasangan Jokowi-JK, Trimedya Panjaitan, dan Komisaris Jenderal Budi Gunawan.
Hadar membantah pertemuan tersebut terkait dengan debat capres. Menurut dia, dirinya tak sengaja bertemu dengan Trimedya dan Budi Gunawan saat hendak memesan makanan di suatu restoran di Senayan. Saat dirinya mau meninggalkan restoran, Trimedya memanggilnya dan mereka bertegur sapa sebentar, kemudian Hadar pulang.
TIKA PRIMANDARI
Lihat pula:
KPU Tambah Sesi Tanya-Jawab Dua Calon Presiden
Tim Ahli Susun Pertanyaan Debat Capres
Berita utama
Dituding Sudi Minta Rumah ke SBY, JK Geram
Orang Istana Ini Bela Obor Rakyat
Pembuat Tabloid Obor Rakyat Siap Diperiksa Polisi