TEMPO.CO, Jakarta: Presiden terpilih, Joko Widodo, mengatakan sampai saat ini Tim Transisi belum melaporkan bocoran dan bisikan opsi arsitektur kabinet kepadanya. "Belum terima, saya belum tahu opsi seperti apa yang ingin diberikan Tim Transisi," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Senin, 1 September 2014.
Jokowi belum bisa memastikan kira-kira opsi arsitektur kabinet seperti apa yang akan diberikan oleh Tim Transisi. Baik itu yang menggunakan opsi 24 kementerian, 27, ataupun 34 kementerian seperti yang pernah ia lontarkan ke publik. (Baca: Curhat Jokowi: Dari Sinting, Ihram dan Prabowo)
Tim Transisi saat ini tengah menggodok skenario perampingan kabinet. Skenario itu, antara lain, perampingan kabinet dari 34 menjadi 27. Usul lain adalah perampingan menjadi 24 kementerian. Namun hingga kini gagasan itu belum diserahkan ke Jokowi.
Jokowi optimistis sebelum tenggat waktu pada 15 September nanti, tim sudah bisa memberikan opsi-opsi arsitektur kabinet untuk pembentukan kabinet di pemerintahannya. "Semuanya akan jelas pada 15 September," ujar gubernur DKI Jakarta itu.
Ihwal nama-nama menteri, Jokowi mengatakan tidak menutup kemungkinan nantinya akan diisi berdasarkan lowongan dari berbagai kalangan yang masuk ke kantor Transisi sejak 4 Agustus 2014 itu. "Nanti bisa diseleksi, dari ribuan, ratusan, puluhan," ujarnya. "Ada tesnya juga."
REZA ADITYA
Baca juga:
Cerita Korban Dugaan Pelecehan oleh Gubernur Riau
Ibas Bantah Terima Uang dari Nazaruddin
Ronaldinho Segera Main di ISL
Pilot Garuda Meninggal, Diduga Serangan Jantung
Kronologi Penangkapan Dua Polisi RI di Malaysia