Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jawa Barat Mulai Rampingkan Tata Niaga Sapi  

Editor

Zed abidien

image-gnews
Suasana di Pasar Sapi Keppo, Larangan, Pamekasan, Madura, Jawa Timur (2/2). Harga sapi di Madura turun, karena  banyaknya petani yang menjual sapi untuk modal pada musim tanam tahun ini. ANTARA/Saiful Bahri
Suasana di Pasar Sapi Keppo, Larangan, Pamekasan, Madura, Jawa Timur (2/2). Harga sapi di Madura turun, karena banyaknya petani yang menjual sapi untuk modal pada musim tanam tahun ini. ANTARA/Saiful Bahri
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Kepala Dinas Peternakan Jawa Barat Doddy Firman Nugraha mengungkapkan, tiga daerah di Jawa Barat menjadi tempat uji coba perampingan tata niaga perdagangan sapi.

"Kita sedang melaksanakan rekomendasi (perampingan tata niaga sapi) dari kajian Komisi Pemberantasan Korupsi. Ada tiga tempat, yakni Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, dan Kabupaten Majalengka," katanya di Bandung, Rabu, 25 Februari 2015.

Doddy mengatakan tiga daerah tersebut sudah setahun ini menjadi percontohan perampingan tata niaga perdagangan sapi potong dari peternak sampai rumah potong. "Kita akan sebarkan ke kabupaten/kota lain," katanya.

Salah satu upaya perampingan yang ditempuh pemerintah Jawa Barat yakni memfasilitasi peternak sapi untuk membentuk koperasi agar menaikkan posisi tawar. "Dilihat dari hasil kajian itu, dalam distribusi sapi dari peternak hingga ke pasar, keuntungannya begitu kecil di level peternak. Karena itu, si peternak ini akan didekatkan ke pasar agar tidak lagi melalui calo," kata Doddy.

Doddy mengungkapkan, di lapangan, peternak harus melewati calo untuk memasukkan sapi ke pasar hewan, sehingga harga yang diterimanya susut hampir 30 persen dibanding harga pasar.

"Kenyataan di lapangan, pada saat para peternak membawa sapi ke pasar hewan, mereka tidak bisa masuk. Masuk harus melalui calo, dari si calo dihargai sekian, nah, masuk ke area pasar hewan, sudah ada tukang taksir," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Doddy, sejumlah perbaikan juga dilakukan di pasar hewan. Salah satunya lewat penyediaan timbangan agar transaksi sapi tidak lagi menggunakan sistem taksir. Papan berisi informasi harga sapi juga akan disediakan. Di rumah potong hewan, tata laksana sebelum dan sesudah pemotongan juga dibenahi. "Sudah berjalan setahun," katanya.

Doddy mengatakan saat ini perbaikan tata niaga perdagangan sapi sudah dilakukan di sejumlah daerah. "Contohnya Purwakarta, kita fasilitasi pasar hewannya di Ciwareng. Di sana ada informasi harga, timbangan, lalu calo-calo yang ada dikoordinasi, dilibatkan," katanya.

AHMAD FIKRI


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penyebab Mata Berkedip Terlalu Sering, Waspadai Kondisi Serius

53 menit lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. Shutterstock
Penyebab Mata Berkedip Terlalu Sering, Waspadai Kondisi Serius

Mata berkedip terlalu sering bisa menjadi gejala berbagai masalah kesehatan dan mungkin saja serius dan perlu penanganan dokter, jangan abaikan.


Wisata Belanja Macau Jelajahi Shopping Street Senado Square Hingga Three Lamp District

1 jam lalu

Jalan menuju reruntuhan St. Paul, Macau, Cina. Unsplash.com/Joshua J. Cotten
Wisata Belanja Macau Jelajahi Shopping Street Senado Square Hingga Three Lamp District

Dari Senado Square yang ikonik hingga Three Lamp District yang biasa dikunjungi warga lokal, wisata belanja Macau petualangan tak terlupakan


Hindari Hal Berikut Dapat Cegah Kemunduran Garis Rambut

1 jam lalu

Ilustrasi rambut berminyak. Shutterstock
Hindari Hal Berikut Dapat Cegah Kemunduran Garis Rambut

Berikut penyebab garis rambut yang semakin mundur


Fancon Tour di Jakarta, Lucas Mengaku Suka Piscok dan Ayam Cabai Hijau

1 jam lalu

Fancon Lucas di Kasablanka Hall, Jakarta pada Sabtu, 11 Mei 2024. Fancon sebagai pembuka rangkaian Lucas First Fancon Tour in Asia. Foto: TEMPO| Hanin Marwah.
Fancon Tour di Jakarta, Lucas Mengaku Suka Piscok dan Ayam Cabai Hijau

Meskipun sempat salah menyebutkan namanya, para penggemar akhirnya berhasil menebak apa yang Lucas maksud.


Mengenal Seluk-beluk Kabinet Zaken

1 jam lalu

Mengenal Seluk-beluk Kabinet Zaken

Tujuan utama kabinet zaken adalah mencegah terjadinya kelebihan fungsi di kabinet, meningkatkan kinerja para menteri, dan menghindari potensi korupsi.


Kata Pakar Soal Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon dari PDIP di Pilkada Jakarta

1 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam acara buka bersama di Aula AA Maramis  Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat pada Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Kata Pakar Soal Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon dari PDIP di Pilkada Jakarta

Pakar menyayangkan apabila Sri Mulyani harus turun untuk mengurus pemerintahan daerah kalau maju di Pilkada Jakarta.


Mengenal Early Access dalam Dunia Game

1 jam lalu

Game Hades 2. One Sport
Mengenal Early Access dalam Dunia Game

Early access merupakan model pengembangan tahap awal dalam industri game


Beragam Hal yang Perlu Disiapkan Penderita Diabetes sebelum Berangkat Ibadah Haji

1 jam lalu

Beberapa calon jemaah haji menjalani pemeriksaan di Asrama Haji Donohudan Boyolali sebelum berangkat ke Tanah Suci, Sabtu, 11 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Beragam Hal yang Perlu Disiapkan Penderita Diabetes sebelum Berangkat Ibadah Haji

Berikut hal-hal yang perlu disiapkan penderita diabetes yang akan menunaikan ibadah haji menuru spesialis penyakit dalam.


8 Destinasi Wisata Belanja Terbaik di Macau

1 jam lalu

City of Dreams, Macau. Instagram.com/@cityofdreamsmacau
8 Destinasi Wisata Belanja Terbaik di Macau

Macau juga dikenal dengan pusat belanja mewahnya, yang semakin menegaskan reputasi sebagai surga belanja terbaik di Asia Tenggara


Novel dan Film Dilan 1983: Wo Ai Ni Siap Obati Rindu Penggemar, Kisahkan Masa Kecil di Timor Leste

1 jam lalu

Foto-foto pertama film Dilan 1983: Wo Ai Ni. Foto: Falcon Pictures.
Novel dan Film Dilan 1983: Wo Ai Ni Siap Obati Rindu Penggemar, Kisahkan Masa Kecil di Timor Leste

Pidi Baiq menjelaskan, Dilan 1983: Wo Ai Ni akan mengisahkan masa remaja Dilan saat tinggal Timor Timur karena ikut ayanya berdinas sebagai tentara.