TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah perusahaan startup belanja pakaian, WhatWeLike, mengumumkan menerima tambahan modal dari perusahaan permodalan East Ventures.
Tambahan dana ini, yang tidak diungkapkan jumlahnya, akan digunakan untuk merekrut pegawai dan mengembangkan aplikasi mobile serta strategi pemasaran yang lebih agresif untuk mendongkrak kinerja.
"Kami ingin membantu calon konsumen menemukan produk fashion terbaik," kata Aswin Tanu Utomo, pendiri WhatWeLike, kepada TechinAsia, Senin, 13 April 2015.
Aswin Tanu Utomo juga dikenal sebagai pendiri AdaDiskon. AdaDiskon merupakan portal online yang menampilkan berbagai informasi seputar diskon di Indonesia, di antaranya bazar dan midnight sale.
Situs ini menggunakan sistem pemeringkatan berdasarkan pemesanan dan kebaruan untuk menentukan produk yang layak tampil paling atas di laman.
Aswin juga mendirikan Plusku, sebuah layanan spa dan kecantikan berbasis e-commerce, yang kemudian tutup pada awal tahun lalu.
WhatWeLike bersaing dengan layanan serupa, yaitu Shopious, Kleora, Oiffel, dan Zock.
Menurut Willson Cuaca, Managing Partner East Ventures, ada 43 juta wanita pekerja yang berpenghasilan tetap. Wilson mengatakan mereka tentu ingin mencari produk fashion yang sesuai dengan kebutuhan.
"Ini potensi pasar yang sangat besar," kata Willson.
Tingkat kesejahteraan kaum perempuan Indonesia, menurut Willson, meningkat signifikan dari 2010 ke 2015, yaitu 12,5 persen. Ini merupakan peningkatan tercepat di ASEAN.
TECHINASIA | BUDI RIZA