TEMPO.CO, Jakarta - Acara Isra Miraj di Istana Negara yang dihadiri Presiden Joko Widodo dan duta besar negara Islam masih jadi bahan pembicaraan publik. Saat itu, qori Muhammad Yasser Arafat melantunkan Surah An-Najm 1-15 dengan cengkok atau langgam Jawa.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengakui dirinya yang mempunyai gagasan menampilkan Muhammad Yasser Arafat, dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Yogyakarta. Acara Isra Miraj yang berlangsung Jumat malam, 15 Mei 2015 dikecam banyak pihak. Bahkan, ada yang menuduh pemerintah melakukan liberalisasi agama Islam.
"Tujuan pembacaan Al-Quran dengan langgam Jawa adalah menjaga dan memelihara tradisi Nusantara dalam menyebarluaskan ajaran Islam di Tanah Air," kata Lukman, putra dari Menteri Agama Indonesia yang ke-9, Saifuddin Zuhri.
Sebenarnya sudah lama tradisi lokal di Tanah Air masuk ke dalam khazanah Islam. Berikut dua contoh:
Selanjutnya >> Pembacaan Kitab Klasik: Tafsir Al-Ibriz