TEMPO.CO, Moskow -Paus Fransiskus, pemimpin gereja Katolik dan Patriark Kirill I dari Gereja Ortodoks Rusia akan bertemu di Kuba untuk pertama kalinya pada Jumat, 5 Februari 2016 Ini sebagai bagian dari upaya untuk menyatukan perpecahan yang telah membagi Kristen antara Timur dan Barat selama hampir 1.000 tahun.
Seperti dilansir dari laman Washington Post, pertemuan akan berlangsung di Bandara Internasional Marti José Kedua tokoh agama ini akan menandatangani deklarasi bersama.
"Pertemuan ini dari Pemimpin Gereja Katolik dan Gereja Ortodoks Rusia, setelah persiapan yang panjang, akan menjadi yang pertama dalam sejarah dan akan menandai tahap penting dalam hubungan antara kedua Gereja," kata siaran pers bersama.
"Tahta Suci dan Patriarki Moskow berharap bahwa hal itu juga akan menjadi tanda harapan bagi semua orang yang berkehendak baik. Mereka mengundang semua orang Kristen untuk berdoa dengan sungguh-sungguh agar Tuhan memberkati pertemuan ini, bahwa mungkin menghasilkan buah yang baik," tambahnya.
Pertemuan ini diumumkan pada konferensi pers di Moskow dan Vatikan pada Jumat.
Jika Paus akan mengunjungi Meksiko setelah kehadirannya di Kuba, Patriark Kirill yang dijadwalkan tiba Kamis depan di Havana, juga akan mengunjungi daerah Paraguay, Chile, dan Rio de Janeiro dan San Paulo di Brazil.
WASHINGTON POST | MECHOS DE LAROCHA