TEMPO.CO, Samarinda - Pelaksanaan turnamen sepak bola memperebutkan Piala Gubernur Kalimantan Timur dipercepat dari rencana sebelumnya. Seharusnya pembukaan atau kick-off dilakukan 5 Maret 2016. Namun panitia pelaksana mengusulkan dimulai 27 Februari 2016.
Sekretaris panitia pelaksana, Fachrudin Japrie, mengatakan perubahan jadwal tersebut sudah dilaporkan kepada Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak, Tim Transisi, serta Kementerian Pemuda dan Olahraga. Bahkan Kamis, 11 Februari 2016, panitia ke Jakarta untuk bertemu dengan Tim Transisi. “Kami akan membicarakan usulan percepatan turnamen,” ujarnya, Rabu, 10 Februari 2016.
Menurut Fachrudin, waktu perhelatan turnamen yang sebelumnya 23 hari juga dipersingkat menjadi 16 hari. Secara teknis, pelaksanaan pertandingan juga akan berubah. Di antaranya dalam sehari dilakukan dua atau tiga pertandingan. “Tapi belum diputuskan,” ucapnya.
Piala Gubernur Kalimantan Timur digelar untuk memperingati hari jadi provinsi ke-59 di Indonesia itu. Panitia sudah menyiapkan tiga stadion untuk menggelar turnamen, yakni Stadion Segiri, Samarinda; Stadion Aji Imbut, Tenggarong; dan Stadion Balikpapan, Kota Balikpapan.
Masing-masing stadion ditunjuk klub sebagai tuan rumah. Pusamania Borneo FC menjadi tuan rumah di Stadion Segiri, Mitra Kukar merupakan tuan rumah di Stadion Aji Imbut, serta Persiba Balikpapan sebagai tuan rumah di Kota Balikpapan. Adapun peserta dari Kalimantan Timur sebanyak empat klub. Selain tiga tuan rumah itu, ada Tim PON Kalimantan Timur, yang merupakan satu-satunya klub amatir dalam turnamen yang memperebutkan hadiah lebih dari Rp 3 miliar itu.
Semula turnamen Piala Gubernur Kalimantan Timur akan menjadi ajang pramusim alias turnamen terakhir sebelum bergulirnya kompetisi Indonesia Super Competition (ISC) awal April 2016. Namun kenyataannya, Polri juga menggelar turnamen Piala Bhayangkara sepanjang Maret 2016, yang jadwalnya bersamaan dengan Piala Gubernur Kalimantan Timur.
FIRMAN HIDAYAT