TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia Hamzah Haz, Rabu, 2 Maret 2016, untuk menjenguk anaknya, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Ivan Haz, yang ditahan Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya, sekitar pukul 13.30 WIB.
Hamzah Haz datang mengenakan baju batik bercorak kuning gading dan cokelat lengkap dengan peci yang sudah menjadi ciri khasnya. Kedatangan Hamzah Haz juga diiringi pasukan pengamanan, terlihat setidaknya dua kendaraan polisi ikut mengawal kedatangan mobil rombongan mantan presiden di era Megawati Soekarnoputri tersebut.
Raut muka Hamzah Haz terlihat berbeda, ia juga tampak kurus. Saat berjalan melangkah menaiki tangga gedung Ditreskrimum, ia meminta bantuan pengawal untuk memapahnya. Tempo mencoba untuk mendekati Hamzah Haz untuk sekadar menanyakan kabar, karena pengawalan yang cukup ketat.
"Baik, iya..iya (mau jenguk Mas Ivan), jangan tanya saya dulu ya, saya lagi kena musibah," ujarnya kepada Tempo, di kantor Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Rabu, 2 Maret 2016.
Petugas keamanan langsung menghalau wartawan yang mulai mendekati Hamzah Haz untuk bertanya lebih lanjut mengenai tujuan kedatangannya. Hamzah Haz diiringi beberapa anggota keluarganya melangkah menuju ruangan untuk menemui putranya, Fanny Safriansyah alias Ivan Haz.
Ivan Haz sudah tiga hari menginap di Polda Metro Jaya menyusul penetapannya sebagai tersangka pelaku kekerasan dalam rumah tangga terhadap pembantunya, Toipah. Meski Ivan Haz ditetapkan sebagai tersangka, tim pengacara Ivan Haz mengatakan pihaknya sedang mengupayakan penangguhan penahanan.
Sebelum Hamzah Haz, kemarin dua anggota DPR dari sesama Fraksi PPP, Hasrul Azwar dan Arsul Sani juga, tampak mengunjungi Ivan Haz, selain menjenguk mereka menawarkan bantuan hukum dan siap pasang badan untuk membantu Ivan Haz.
DESTRIANITA K.