TEMPO.CO, Jakarta - Google luncurkan skema pelabelan baru pada layanan Google Play Store. Sejak Kamis, 28 April 2016, Google menambahkan informasi untuk pelanggannya mengenai kandungan iklan yang terdapat dalam aplikasi.
Sistem pelabelan baru ini memungkinkan pengguna Google Play Store mengetahui bahwa aplikasi yang akan mereka unduh tersebut memiliki kandungan iklan. Pelabelan baru ini sebenarnya serupa dengan informasi yang sebelumnya biasa dipasang Google, seperti dilansir Engadget.com, Jumat, 29 April 2016.
Baca Juga:
Biasanya, Google menyertakan informasi mengenai pembelian di dalam game dan berlaku pada aneka kategori. Penambahan informasi ini datang dari inisiatif Google tentang desain aplikasi untuk keluarga sejak tahun lalu.
Sejak November 2015, perusahaan memberi tahu para pengembang bahwa mereka perlu menyatakan dalam informasi di halaman muka pengunduhan, apakah aplikasi mengandung iklan. Pemberitahuan ini mulai diterapkan pada Januari lalu.
Kegagalan untuk mengikuti aturan baru Google ini dikabarkan akan mengakibatkan aplikasi dihapus dari Google Play Store.
MAYA NAWANGWULAN | ENGADGET