TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) memperkirakan, jumlah penumpang kereta api selama masa mudik Lebaran tahun ini mencapai 5,3 juta orang, yakni naik 5,5 persen dari tahun lalu.
Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro mengatakan perusahaan menyiapkan 217.364 kursi per hari selama masa mudik Lebaran tahun ini, lebih banyak dari tahun lalu, yakni 214.048 kursi.
"Upaya ini dilakukan untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat akan mode transportasi angkutan Lebaran yang sangat tinggi," katanya dalam konferensi pers di Stasiun Gambir, Jakarta, Jumat, 29 April 2016.
Edi mengatakan KAI menetapkan masa angkutan Lebaran selama 22 hari pada tahun ini, 26 Juni-17 Juli, 10 hari sebelum dan 10 hari sesudah Idul Fitri.
Ia memperkirakan, arus mudik mencapai puncaknya pada 2 Juli, sedangkan arus balik memuncak pada 10 Juli. Sebab, Hari Raya Idul Fitri jatuh 6-7 Juli, diapit cuti bersama pada 4,5, dan 8 Juli.
"Dengan demikian, masyarakat Indonesia tahun ini akan menikmati libur Lebaran yang panjang, yakni selama 5 hari kerja," katanya.
Edi mengatakan perusahaan berfokus meningkatkan keselamatan, keamanan, dan kelancaran perjalanan kereta dalam melayani penumpang selama arus mudik atau balik Lebaran berlangsung.
ANTARA