TEMPO.CO, Badung - Pelatih lompat jauh, I Ketut Pageh, menilai hasil latihan atlet asuhannya, Maria Natalia Londa, belum mencapai target. Program latihan yang diterapkan untuk Maria menghadapi Olimpiade Rio de Janeiro, Brasil, tersebut masih 80 persen dengan sisa waktu dua bulan.
"Program latihan seharusnya masuk 95 persen. Ini harus berhati-hati mengejar 15 persen lagi untuk kondisinya (Maria). Kalau sudah kelelahan, ya selesai," katanya saat ditemui Tempo setelah mendampingi Maria latihan di Lapangan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, Rabu, 25 Mei 2016.
Menurut dia, walaupun belum puas dengan hasil latihan yang diterapkannya karena mengkhawatirkan kondisi fisik Maria pascacedera lutut, ia bangga terhadap Maria ketika atlet itu bisa mencapai lompatan 6, 34 meter di Singapura Terbuka pada April lalu.
"Hasil dari Singapura Terbuka menggembirakan. Dengan kondisi dan persiapan yang sempat hilang, dia sudah bisa segini. Cuma, dari hasil sekarang untuk mencari 6,70 meter lagi, bisa iya, bisa tidak," ucapnya. "Semangat juara harus dibangkitkan. Selain itu, harus ada kesadaran kondisi fisiknya."
Saat ini, ujar Pageh, yang menjadi fokus latihan Maria adalah latihan drill dan pliometrik. Maria akan berlatih untuk melewati lima gawang pembatas dengan ketinggian 140 sentimeter. Dalam latihan siang tadi, beberapa kali kaki Maria membentur gawang. Maria beberapa kali gagal melompati papan kelima.
"Latihan ini tugas utama Maria untuk menemukan titik ketinggian, tapi belum memuaskan. Setelah dia lolos ketinggian (140 sentimeter) tanpa nyangkut, nanti akan dipasang yang lebih tinggi," ujarnya. "Ini sudah masuk 75 persen."
Maria juga merasa belum puas atas hasil latihan hari ini. Menurut atlet kelahiran Denpasar, 29 Oktober 1990, tersebut, saat ini yang menjadi evaluasi latihan adalah lima langkah step jump. "Dari dulu, itu kekurangan saya. Jadi saya harus lebih hafal di luar kepala," tuturnya. "Tiga langkah take off menjelang papan tumpu, saya masih lambat, karena untuk mengejar papan itu masih kurang greget untuk naik."
Selain itu, kata dia, perlu memantapkan teknik untuk bisa lebih lama di udara. "Semua ini ada dalam latihan drill dan pliometrik," ucapnya.
Maria merupakan peraih medali emas di South East Asia (SEA) Games 2015. Dalam ajang itu, dia berhasil mencatatkan lompatan sejauh 6,70 meter, yang merupakan rekor nasional saat ini. Dia mempertajam rekor atas namanya sendiri sejauh 6,55 meter yang dicetak pada Asian Games 2014.
BRAM SETIAWAN