TEMPO.CO, Jakarta - Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPS) PT Matahari Department Store Tbk menyetujui untuk menggunakan 70 persen dari laba bersih tahun buku 2015 atau sebesar Rp1,25 triliun dibagikan sebagai dividen tunai.
"Dividen tunai itu untuk 2.917.918.080 saham atau sebesar Rp427,30 per saham, yang akan dibayarkan pada tanggal 29 Juni 2016," kata Wakil Presiden Direktur Matahari Department Store L Michael Remsen di Jakarta, Kamis.
Baca Juga:
Ia menambahkan bahwa RUPS juga telah menyetujui penggunaan sisa laba bersih tahun buku 2015 yang sebesar Rp534 miliar dibukukan sebagai laba ditahan perseroan. Pada 2015 lalu, laba bersih perseroan sebesar Rp1,781 triliun, naik 25,5 persen dibanding tahun 2014, terutama disebabkan oleh meningkatnya penjualan kotor menjadi Rp16,0 trilliun.
Hingga Mei 2016, ia mengemukakan bahwa perseroan telah membuka tiga gerai. Sementara pada 2015 lalu, perseroan telah membuka 11 gerai di tahun 2015. Dengan pembukaan gerai-gerai itu, Matahari Department Store saat ini memiliki total 145 gerai di seluruh Indonesia.
"Manajemen optimistis atas prospek penjualan tahun ini, dan cukup positif melihat kecepatan pembukaan gerai di tahun 2016," katanya.
Sementara itu, Corporate Secretary and Legal Director Matahari Department Store Miranti Hadisusilo mengemukakan gerai ke-145 itu dibuka di Tanjungpinang City Center, melengkapi kehadiran Matahari yang ke-24 di seluruh wilayah Pulau Sumatra.
"Potensi pasar kelas menengah yang terus berkembang semakin meyakinkan manajemen untuk kembali berekspansi dan membuka gerainya di Tanjungpinang. Berada di ibukota dari Kepulauan Riau, Matahari optimis dapat menjadi department store kebanggaan pilihan masyarakat," katanya.
Gerai ketiga yang diresmikan di tahun 2016 ini, lanjut dia, menempati area belanja seluas hampir 6.900 meter persegi. Diharapkan mampu memberi dampak positif bagi warga sekitar, khususnya dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 288 orang yang 97 persen berasal dari penduduk lokal.
ANTARA
