TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia mempromosikan Wonderful Indonesia dalam acara Indonesia Weekend yang digelar di ikon Kota London, Taman Potters Fields, dengan berlatar belakang London Bridge dan Tower of London selama dua hari pada 28 dan 29 Mei 2016.
"Acara Indonesia Weekend ini melengkapi kegiatan promosi yang rutin diikuti Kementerian Pariwisata dalam acara World Travel Mart (WTM) London yang digelar pada awal November," kata Asisten Deputi Pengembangan Pasar Eropa, Timur Tengah, Amerika, dan Afrika, Nia Niscaya, kepada Antara, Ahad, 29 Mei 2016.
Dia menuturkan promosi yang dilakukan di WTM London merupakan promosi kepada whole sellers pariwisata. Sedangkan kegiatan yang digagas Bangga Indonesia Ltd dan Ditali Cipta Kreatif ini lebih menyasar pada turis end consumer.
Menurut Nia, keikutsertaan Kementerian Pariwisata dalam Indonesia Weekend adalah dalam rangka meningkatkan brand awareness Wonderful Indonesia kepada masyarakat Inggris dan wisatawan yang datang ke Inggris. Dalam kegiatan tersebut, ada permainan Indopoly (semacam permainan monopoli) dengan gambar-gambar destinasi pariwisata untuk memperkuat tagline explore further dari branding Wonderful Indonesia.
“Sebab, kebanyakan orang mengenal Bali saja, padahal banyak destinasi wisata lain yang tak kalah menarik dan terus ditingkatkan kualitas destinasinya oleh pemerintah,” ujar Nia.
Di tempat panel pameran foto-foto, terpampang destinasi wisata yang dilengkapi dengan tulisan bebas visa pada setiap panel foto. Nia mengatakan, untuk melengkapi kegiatan peningkatan brand awareness ini, Kementerian Pariwisata menyertakan agen perjalanan setempat yang khusus menjual paket ke Indonesia. Keberadaan Garuda juga memperkaya informasi pengunjung di paviliun Kementerian Pariwisata dengan mempromosikan tiket "Wonderful Indonesia Pass".
Perkembangan wisatawan dari Inggris ke Indonesia pada 2014 tercatat 230.315. Sedangkan pada 2015 sebanyak 270 ribu dan target kunjungan pada 2016 diharapkan akan mencapai 300 ribu. Pada 2016 periode Januari sampai Maret, dibandingkan periode yang sama tahun lalu, menurut BPS, tumbuh 28,54 persen dari 52.708 orang pada Januari-Maret 2015 menjadi tahun 67.750 pada Januari-Maret 2016.
Warga Indonesia, Ansyelina Monika, yang menetap lama di Inggris mengatakan acara Indonesia Weekend sudah lama ditunggu-tunggu. Begitu memasuki area pameran, tutur dia, di mana-mana terlihat spanduk yang menandakan acara Indonesia Weekend ini. "Saya merasa begitu bangga menjadi bangsa Indonesia di negara ini karena bisa menyaksikan atraksi meriah dari negeri sendiri," ujar Monika.
Pakaian batik dan perhiasan khas dari beberapa provinsi mempromosikan budaya Indonesia dalam pameran tersebut. Selain itu, disajikan pertunjukan musik, tari, dan makanan khas Indonesia. Belum lagi demo masak dari chef ternama yang dihadiri beberapa turis dari mancanegara.
ANTARA