Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BI Perkirakan Kebutuhan Uang Tunai Naik Rp160,5 Triliun

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Sejumlah petugas menghitung uang di gudang tempat penyimpanan uang Bank Indonesia, Bandung, Jawa Barat, Senin 7 Juli 2014. TEMPO/Aditya Herlambang putra
Sejumlah petugas menghitung uang di gudang tempat penyimpanan uang Bank Indonesia, Bandung, Jawa Barat, Senin 7 Juli 2014. TEMPO/Aditya Herlambang putra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia memperkirakan kebutuhan uang tunai masyarakat dan perbankan pada Ramadhan dan Idul Fitri 1437 Hijriah akan naik 14,5 persen menjadi Rp160,5 triliun dari realisasi penarikan pada periode sama di 2015 sebesar Rp140 triliun.

"Ada beberapa faktor yang membuat kebutuhan uang tunai naik pada tahun ini," kata Direktur Eksekutif Pengelolaan Uang BI Suhaedi di Jakarta, Senin (6 Juni 2016).

Perkiraaan pertumbuhan kebutuhan uang tunai sebesar 14,5 persen pada tahun ini, sejalan dengan tren pertumbuan uang yang beredar di masyarakat pada periode Ramadhan-Idul Fitri yang selalu meningkat 14 persen setiap tahunnya selama 9 tahun terakhir.

Pada tahun ini, Suhaedi memperkirakan kebutuhan uang tunai akan tetap meningkat, pertama karena pulihnya perekonomian. Kedua, kemungkinan dicairkannya gaji ke-13 dan ke-14 untuk pegawai negeri sipil, Polri dan TNI. Ketiga, masa liburan yang lebih panjang, karena berbarengan dengan masa liburan sekolah.

Suhaedi mengatakan kebutuhan uang tunai sebesar Rp160,5 triliun sudah disiapkan bank sentral. Pihaknya juga sudah menyebarkan pasokan uang tunai tersebut ke Kantor Perwakilan BI di seluruh provinsi.

"Uangnya mendekati 100 persen adalah uang baru hasil cetak sempurna," ujar dia.

BI menyebarkan pasokan uang tunai tersebut sebanyak 28 persennya di DKI Jakarta, 33 persen di Pulau Jawa, 20 persen di Pulau Sumatera, 7 persen di Kalimantan dan 11 persen di Sulawesi, Maluku, Papua dan Bali serta Nusa Tenggara.

Sejak hari ini, untuk DKI Jakarta, BI membuka layanan penukaran uang di lapangan Monumen Nasional, Jakarta Pusat. Pada 10 Juni nanti, 20 perbankan akan membantu BI untuk melayani penukaran uang di Monas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Selain di Monas, ada 200 kantor cabang bank di Jakarta, yang akan membuka layanan penukaran uang," ujarnya.

Jam Operasional Transfer Dana

Direktur Eksekutif Penyelenggaraan Sistem Pembayaran BI Bramudija Hadinoto mengatakan, selama Ramadhan, khususnya sejak 6 Juni hingga 1 Juli 2016, jam operasional sistem pembayaran non-tunai tidak mengalami perubahan.

Namun, untuk 4 Juli 2016, BI akan menyelenggarakan kegiatan operasional terbatas untuk transfer dana kliring.

"Terbatasnya karena untuk kliring debet, khusus di Jakarta, Surabaya, Medan, dan Bandung, tidak ada kliring. Sedangkan kota-kota lain, kliring debet masih berlangsung," ujarnya.

Sedangkan untuk transfer dana "Real Time Gross-Settlement" (RTGS), BI memasang ketentuan baru per 1 Juli 2016. Bank Sentral akan menurunkan batas nilai nominal RTGS dari Rp500 juta ke atas per instruksi menjadi di atas Rp100 juta per instruksi.

ANTARA

Baca juga:

Tantangan Ramadan: Di Sini Anda Harus Berpuasa Selama 21 Jam
EKSKLUSIF Kopi Maut: Jessica Pernah Kelahi & Tabrak Pagar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

2 hari lalu

CEO PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami), Bernadino Moningka Vega (tengah). TEMPO/Defara Dhanya
Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

Penyaluran pendanaan AdaKami pada Januari-April 2024 mencapai Rp 4,6 triliun.


Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

7 hari lalu

Bank DBS Indonesia. Foto : DBS
Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.


Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

7 hari lalu

Duta Besar Inggris untuk ASEAN Sarah Tiffin (kiri) dan Pejabat Ekonomi Senior Inggris untuk ASEAN Martin Kent (kanan) setelah acara peluncuran ASEAN-UK Economic Integration Programme (EIP) di Jakarta pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.


Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

7 hari lalu

UOB Media Literacy Circle bersama dengan OJK dan Pendiri Sekolah Cikal mengenai literasi keuangan bagi generasi muda, termasuk mengenai Pinjol pada 24 April 2024/UOB
Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

Najeela Shihab menilai kualitas hubungan dalam keluarga sangatlah menentukan kemampuan seseorang untuk punya literasi keuangan yang baik.


Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

9 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

9 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

9 hari lalu

Ilustrasi belanja / kelas menengah. ANTARA/Adwit B Pramono
OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

OJK memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

10 hari lalu

Seremoni program Kemitraan Australia-Indonesia untuk Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur, yang akan menggabungkan modal pemerintah dan swasta untuk mempercepat investasi, 19 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK


Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

15 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?


15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

15 hari lalu

Ilustrasi wanita karier atau bekerja. shutterstock.com
15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.