Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bolehkah Ibu Hamil dan Menyusui Berpuasa?

image-gnews
TEMPO/Tony Hartawan
TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Pertanyaan soal kewajiban berpuasa bagi ibu hamil dan menyusui selalu muncul setiap Ramadan. Apakah mereka aman untuk ikut berpuasa? Jika menilik agama, kewajiban berpuasa Ramadan berlaku bagi semua muslim. Akan tetapi, Islam tidak akan memberatkan jika kondisi sang ibu tidak memungkinkan.

Dari sisi medis, sebenarnya tidak masalah jika seorang ibu hamil dan menyusui berpuasa. Semua tergantung kondisi kesehatan mereka. Menurut Kepala Instalasi Gizi Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Asep Ahmad Munawar, umumnya berpuasa dapat dilakukan dengan baik pada ibu dalam masa kehamilan minggu ke 16-28. Pada periode itu, tubuh ibu hamil sudah beradaptasi dengan perubahan kadar hormonal kehamilan sehingga keluhan di awal kehamilan tidak terlalu mengganggu.

“Ketika seorang ibu hamil atau menyusui, yang harus diperhatikan tak hanya soal kesehatan, mereka tapi juga kondisi janinnya. Jika dengan berpuasa atau kurang asupan gizi menyebabkan resiko bagi sang janin, lebih baik dikonsultasikan lagi ke dokter. Kalau mual, muntah parah, lebih baik jangan puasa” ujar Asep saat dihubungi Tempo, Senin, 6 Juni 2016.

Dari sisi gizi, baik pada ibu hamil lebih dari 4 bulan maupun menyusui, normalnya sudah dalam kondisi kuat secara fisik dan psikis untuk berpuasa. Sehingga jika kondisinya aman dan telah berkonsultasi dengan dokter kandungan, maka berpuasa tidak akan menjadi masalah.

“Kebutuhan gizi ibu hamil dan menyusui kan meningkat. Tinggal mengakali saja bagaimana mereka bisa puasa, namun kebutuhan gizi kondisinya tetap terpenuhi,” ujar Asep, seraya mengingatkan kembali pentingnya memeriksakan ibu hamil ke dokter kandungan sebelum memutuskan berpuasa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurutnya, jumlah kebutuhan kalori bagi ibu hamil dan menyusui rata-rata meningkat hingga 300 kilo kalori. Jika umumnya perempuan dengan berat badan 50 kg membutuhkan kalori setara dengan 1600 kkal, maka dalam kondisi hamil atau menyusui, dia harus mampu menambah sedikitnya hingga 300 kkal dari kebutuhan normal.

Saat berpuasa, kebutuhan gizi tersebut bisa diakali dengan menerapkan pola hidup seimbang. Makanan yang dikonsumsi hendaknya bukan makanan yang sekedar mengenyangkan, tetapi jika memiliki kandungan nutrisi, dan vitamin yang tinggi bagi sang ibu dan buah hati. “Bukan berarti sang ibu harus makan dua kali lipat. Tapi ketika sahur sebaiknya dia sebelum makanan utama, dia pun menyantap camilan sehat seperti buah-buahan dan juga susu sebagai penambah energi. Begitu pula ketika berbuka" ujar Asep.

DWI RENJANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rumah Dinas Wali Kota Bandung Dijadikan Objek Wisata Akhir Pekan

2 hari lalu

Rumah Dinas Wali Kota Bandung atau Pendopo (bandung.go.id)
Rumah Dinas Wali Kota Bandung Dijadikan Objek Wisata Akhir Pekan

Masyarakat atau wisatawan bisa mengunjungi Pendopo untuk wisata sejarah Kota Bandung, dibatasi 100 orang per hari.


Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

10 hari lalu

Sebagian ruas Jalan Braga dan Naripan ditutup, di Bandung, Jawa Barat, 29 Maret 2020. Penutupan sejumlah ruas jalan di Bandung ini sebagai upaya untuk memutus penyebaran virus Corona. TEMPO/Prima Mulia
Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.


Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

10 hari lalu

Gedung Majestic bekas bioskop di zaman Belanda di Jalan Braga pendek Kota Bandung. Foto: ANWAR SISWADI
Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.


Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

18 hari lalu

Sheila on 7 saat tampil di Swara Prambanan di kawasan Candi Prambanan, 31 Desember 2023. Foto: Istimewa.
Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.


Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

28 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

33 hari lalu

Sejumlah anak bermain di kolam sisa pembongkaran di Pemandian Tjihampelas, Jalan Cihampelas, Bandung, Jumat (14/5). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.


Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

38 hari lalu

Pemudik bersiap memasukkan barang bawaannya kedalam bagasi bus di Terminal Penumpang Tipe A Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 27 Maret 2024. Sebagian warga memilih untuk mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan dan lonjakan penumpang serta tingginya harga tiket saat puncak arus mudik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.


Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

11 Maret 2024

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

4 Maret 2024

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?


Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

3 Maret 2024

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?