TEMPO.CO, Jakarta - Asisten pelatih tim nasional Inggris, Ray Lewington, menjadi sorotan setelah dituding membocorkan strategi yang akan digunakan Roy Hodgson saat Inggris menghadapi Rusia pada laga perdana Piala Eropa 2016 pada Ahad mendatang. Inggris akan keluar dari skema baku yang selama ini mereka gunakan, 4-4-2, dan akan memainkan pola 4-3-2-1.
Laman Daily Mail mengabarkan bahwa bocoran strategi itu didapatkan sejumlah jurnalis foto setelah memotret Roy Hodgson dan asistennya berkeliling di daerah sekitar hotel tempat mereka menginap. Dalam sebuah foto, Lewington membawa sebuah map hitam yang di bawahnya terdapat secarik kertas.
Kertas berkop timnas Inggris itu terdapat coretan formasi pemain yang diperkirakan akan diturunkan saat Inggris menghadapi Rusia pada laga perdana Grup B Piala Eropa 2016. Meskipun coretan itu tak terlalu jelas terlihat, Inggris tampaknya akan menggunakan formasi pohon Natal, 4-3-2-1 dalam laga itu.
Di lini depan, Hodgson, memasang Harry Kane sebagai penyerang tunggal. Dia akan ditopang Wayne Rooney dan Dele Alli yang bermain sebagai gelandang serang. Hodgson sendiri diperkirakan akan marah besar kepada sang asisten itu. Dia sudah mewanti-wanti kepada seluruh skuad Inggris untuk tak membicarakan strategi permainan di luar lapangan. Mereka bahkan dilarang berbicara dengan agennya sendiri.
Hodgson juga membuat pemondokan timnas Inggris sangat tertutup. Kemarin, dia meminta pihak hotel tempat mereka menginap menutupi sekeliling lapangan latihan dengan kain putih karena masih dapat dilihat oleh jurnalis dan kemungkinan mata-mata tim lawan.
Pada latihan Selasa kemarin, Hodgson diperkirakan mencoba formasi itu. Formasi pohon Natal itu sebelumnya pernah digunakan Hodgson pada laga uji coba terakhir melawan Portugal. Inggris menang 1-0 berkat gol Chris Smalling.
Namun bukan tak mungkin kebocoran itu adalah sebuah kesengajaan. Mungkin saja Hodgson ingin lawannya berpikir dia akan menggunakan formasi itu pada laga melawan mereka.
DAILYMAIL | FEBRIYAN