TEMPO.CO, Jakarta - Mantan bintang Manchester United, Andy Cole, tidak sepakat dengan keputusan Roy Hodgson yang memasukkan Marcus Rashford ke dalam skuad Inggris untuk Piala Eropa Prancis 2016.
Cole, yang tampil 15 kali untuk timnas Three Lions, menyamakan Rashford dengan pemain Arsenal, Theo Walcott, saat menjadi pemain muda yang diikutsertakan pada Piala Dunia 2006.
Pada Piala Dunia Jerman itu, Walcott cuma menjadi penghangat bangku cadangan. Dengan demikian, Cole menilai Rashford akan mengalami nasib yang sama dengan Walcott.
"Saya pikir Marcus memiliki musim yang fantastis. Namun dia masuk di skuad Piala Eropa untuk duduk di bangku cadangan atau untuk duduk di tribun penonton," kata Cole, seperti dilansir ESPN, Kamis, 9 Juni 2016. "Orang-orang bicara pengalaman. Tapi, bagi saya, duduk di tribun dan menonton pertandingan bukanlah pengalaman. Dia bisa menonton di rumah lewat televisi."
"Jika Anda terlibat dan bertanding, itulah pengalaman. Tapi, ketika Anda melihat Harry Kane, Jamie Vardy, dan Daniel Sturridge ada di sana, apakah dia akan bermain menyalip orang-orang itu? Kemungkinan besar tidak," ujar Cole. "Tidak diragukan lagi, Marcus akan mengatakan itu adalah pengalaman hebat untuk terlibat pada usia belia, tapi Anda bisa melihat dan mengatakan hal yang sama tentang Theo Walcott."
"Dia pergi pada usia itu, dan kariernya tidak pernah benar-benar bagus sebagai pemain reguler di tim nasional Inggris," tutur Cole. "Mudah-mudahan Marcus akan kembali (dari Piala Eropa) dan segera memulai musim depan dengan Manchester United."
Inggris memulai Piala Eropa melawan Rusia pada Sabtu akhir pekan ini.
ANTARA