TEMPO.CO, Jakarta - Dua tim nasional terbaik di Eropa, Belgia dan Italia, dipertemukan dalam pertandingan penyisihan Grup E dalam laga piala Eropa 2016. Pertandingan itu digelar di Lyon's Stade de um, Lyon (Stade de Gerland). Banyak kalangan memprediksi Belgia akan meraih kemenangan dengan status favorit yang mereka miliki.
Pasalnya, dalam pertandingan ini Belgia menurunkan sejumlah pemain muda, seperti Eden Hazard, Kevin De Bruyne, Romelu Lukaku, Christian Benteke, Axel Witsel, Radja Nainggolan, Marouane Fellaini, Jan Vertonghen, Thibaut Courtois, dan Toby Alderweireld.
Prediksi unggulnya Belgia juga telah tampak pada babak kualifikasi. Mereka meraih sembilan kemenangan dari total 10 pertandingan, dengan akumulasi 24 gol secara keseluruhan dan hanya kebobolan lima kali.
Sayangnya, dua bek andalan Belgia, Vincent Kompany dan Nicolas Lombaerts, dipastikan tidak ikut bergabung dengan tim akibat cedera. Padahal keduanya merupakan pertahanan Belgia yang membuat negara tersebut hanya kebobolan lima gol.
Marc Wilmots, pelatih Belgia, terpaksa mengubah kombinasi pemain untuk mengakali absen keduanya. Formasi 3-4-3 sempat dicoba dengan memasang Alderweireld, Vermaelen, dan Vertonghen pada laga uji coba menghadapi Swiss.
Jika Belgia bermasalah di lini belakang, Italia bermasalah di lini tengah karena Marco Verratti dan Claudio Marchisio cedera. Akibatnya, pelatih Italia Antonio Conte juga harus memutar otak untuk membentuk formasi kuat guna menahan serangan tim kuda hitam Belgia.
Berikut ini susunan pemain Italia versus Belgia.
Italia: Buffon; Barzagli, Bonucci, Chiellini; Candreva, Parolo, De Rossi, Giaccherini, Darmian; Pelle, Eder.
Belgia: Courtois; Ciman, Alderweireld, Vermaelen, Vertonghen; Nainggolan, Fellaini, Witsel; De Bruyne, Lukaku, Hazard.
DESTRIANITA