TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih tim nasional Irlandia Martin O'Neill mengaku tak bisa menyalahkan para pemain asuhannya setelah hanya bermain imbang 1-1 melawan Swedia dalam babak penyisihan Grup E Piala Eropa 2016 di Stadion Stade de France, Saint-Dennis, Prancis, Selasa dinihari WIB. Timnya kehilangan keunggulan karena gol bunuh diri Ciaran Clark.
"Kami seharusnya bisa unggul jauh saat turun minum. Namun kami tidak bisa memperoleh gol dan kami pantas unggul di awal babak kedua. Para pemain ini ingin dan matian-matian bermain. Sungguh menyenangkan bekerja dengan mereka," kata O'Neill selepas laga sebagaimana dilansir laman resmi UEFA.
"Kami kecewa karena kebobolan gol penyeimbang, tapi saya tidak bisa menyalahkan penampilan mereka. Mereka tampil luar biasa," ujarnya, menambahkan.
Terkait gol yang diraih timnya, O'Neill menyebutnya sebagai hasil kerja brilian Seamus Coleman yang dipadu dengan reaksi apik Wes Hoolahan.
"Itu adalah gol yang luar biasa. Seamus brilian, Wes sedikit kehilangan keseimbangan tapi itu sambaran yang luar biasa. Gol yang luar biasa," katanya.
Setelah kedudukan kembali imbang, O'Neill menurunkan Robbie Keane menggantikan Hoolahan dan Aiden McGeady menggantikan James McCarthy untuk bisa memenangi pertandingan. Sayangnya, strategi itu tidak berhasil. Mereka harus puas dengan hasil 1-1 karena pemain bertahan Ciaran Clark mencetak gol bunuh diri.
Selanjutnya, Irlandia akan berhadapan dengan Belgia di laga kedua pada Sabtu, 18 Juni di Stadion Matmut Atlantique, Bordeaux.
ANTARA