TEMPO.CO, Jakarta - Yayasan Jantung Indonesia bekerja sama dengan Indonesiana.tempo.co mengadakan lomba blog untuk para blogger berhadiah puluhan juta rupiah. Tema lomba yang dipilih untuk memperingati ulang tahun Yayasan Jantung Indonesia ke-35 ini adalah “Gaya Hidup Sehat untuk Jantung Sehat”. Sebab, hingga kini, penyakit jantung masih menempati risiko kematian tinggi di Indonesia.
Mantan Kepala Penelitian Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Tjandra Yoga Aditama pernah menyatakan penyakit jantung iskemik menempati urutan kedua penyakit yang berisiko kematian tertinggi di Indonesia setelah stroke. Adapun Direktur Pelayanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Maya Miarni mengatakan klaim terbanyak tahun lalu adalah untuk membiayai penyakit jantung sebesar Rp 5,46 triliun dalam 3,9 juta kasus.
“Berpijak pada data itulah, kami menggelar lomba blog ini untuk meningkatkan kesadaran gaya hidup sehat untuk jantung sehat,” ucap anggota panitia lomba blog dari Yayasan Jantung Indonesia, Mela Sabina, Jumat, 15 Juli 2016.
Mela berujar, panitia menyediakan hadiah uang tunai puluhan juta rupiah untuk para pemenang lomba ini. Juara I akan mendapat uang tunai Rp 10 juta dan hadiah sponsor. Sedangkan pemenang kedua akan mendapat uang tunai sebesar Rp 7,5 juta plus hadiah sponsor; juara ketiga Rp 5 juta + sponsor; pemenang harapan pertama Rp 2 juta + sponsor; juara harapan kedua Rp 1,5 juta + sponsor; dan pemenang favorit Rp 3 juta.
Menurut Mela, lomba ini mulai 15 Juli hingga 27 September 2016. Tulisan mensyaratkan 500-800 kata. Blogger yang dibolehkan mengikuti lomba ini harus mempunyai blog pribadi berusia minimal setahun.
Setelah diunggah di blog pribadi, ucap Mela, tulisan wajib diunggah di blog Indonesiana.tempo.co serta link-nya harap dimuat di akun pribadi Facebook dan Twitter dengan me-mention akun Yayasan Jantung Indonesia. Setelah itu, tulisan harus dikirim ke Humas Yayasan Jantung Indonesia untuk penilaian juri. Alamat e-mail Yayasan Jantung Indonesia adalah humas@inaheart.co.id. “Penjurian akan dilakukan pada 28 September 2016,” tuturnya.
ISTIQOMATUL HAYATI