TEMPO.CO, Serpong - Kepolisian Resor Tangerang Selatan berhasil menangkap Hendi, sopir angkot R14 jurusan Cimone-Perum Tangerang yang menabrak truk molen. Hendi ditangkap di rumahnya di Jatiuwung, Sabtu lalu. Peristiwa nahas yang menewaskan lima orang itu terjadi di depan Mall WTC Serpong.
Kepala Unit Laka Lantas Polres Tangerang Selatan Inspektur Dua Harry Rahmat mengatakan pihaknya berhasil mengamankan Hendi atas keterangan rekan–rekannya sesama sopir di terminal Cimone, Tangerang.
“Usai kejadian dan diketahui sopir kabur, kami langsung melakukan pencarian dan menangkapnya. Sopir ini mau kumpul dengan komunitasnya di Cisauk," ujar Harry, Senin, 25 Juli 2016.
Menurut Harry, Hendi ditangkap dalam keadaan luka di punggungnya akibat kecelakaan itu. Kepada polisi, saat kejadian Hendi mengaku takut diamuk massa atas kejadian itu dan memilih kabur untuk menyelamatkan diri.
“Saat itu dia langsung keluar dari mobil lalu menyeberang dan mencegat motor yang lewat, memintanya mengantar ke rumah dengan alasan korban kecelakaan," katanya.
Pelaku mengakui saat melewati Bundaran Alam Sutera, dia sudah kebut-kebutan dengan salah satu angkot yang tidak dikenalnya dan tidak diketahui identitasnya. “Dia mengaku memang kebut-kebutan. Niatnya memang seperti itu dari awal dalam perjalanan menuju Cisauk," ungkapnya.
Saat ini Hendi dititipkan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta Timur untuk mendapatkan perawatan atas luka-luka di badannya. “Hendi sudah diamankan di Kramat Jati,” tambahnya.
Harry menambahkan pasal yang disangkakan kepada Hendi adalah pasal 310 ayat 4 tentang lalu lintas yang menyebabkan orang lain meninggal dunia. "Ancaman hukumannya enam tahun penjara serta denda Rp 12 juta," imbuhnya.
Kecelakaan lalu lintas hingga merenggut korban jiwa terjadi di Jalan Raya Serpong, Kota Tangerang Selatan, pada Jumat dini hari, 22 Juli 2016. Peristiwa yang melibatkan mobil angkot dan truk molen itu menelan lima korban meninggal dunia.
Insiden kecelakaan maut itu persis terjadi di depan Mall WTC Matahari Serpong, Kelurahan Pondok Jagung, Kecamatan Serpong Utara, antara Angkot R14 trayek Cimone-Perum Tangerang B 1357 CTX dengan truk molen SGG B 9071 NIB.
MUHAMMAD KURNIANTO