Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banjir Landa 3 Daerah di Banten, Ribuan Rumah Tenggelam

Editor

Mustafa moses

image-gnews
Banjir bandang di Pandeglang, Banten, akibatkan kemacetan. TEMPO/Darma Wijaya
Banjir bandang di Pandeglang, Banten, akibatkan kemacetan. TEMPO/Darma Wijaya
Iklan

TEMPO.COSerang - Beberapa daerah di Provinsi Banten mengalami banjir sejak dinihari tadi, Selasa, 26 Juli 2016. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banten, selain permukiman warga, beberapa bangunan infrastruktur pemerintah tergenang air, bahkan hingga siang ini.

Banjir bandang yang menerjang wilayah pesisir pantai Selat Sunda, tepatnya tiga wilayah di Banten, yaitu Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, dan Kota Cilegon. Banjir itu disebabkan curah hujan tinggi, drainase dan gorong-gorong yang tidak memadai, serta pendangkalan sungai di daerah tersebut. Akibatnya, air sungai meluap ke permukiman.

Berdasarkan data yang dihimpun, rumah warga yang terendam banjir sebanyak 2.209 unit. Sebanyak‎ 181 rumah rusak berat dan 50 rumah hilang. "Di wilayah Kecamatan Anyer saja, ada sekitar seribu rumah yang terendam. Bahkan sampai saat ini masih banyak warga yang mengungsi di sekolah-sekolah dan tempat ibadah di Anyer," kata Kepala BPBD Banten Sumawijaya, Selasa.

Selain mengakibatkan banjir, hujan deras yang terjadi sejak Ahad kemarin membuat sejumlah titik di ruas Jalan Palima (Kota Serang)-Cinangka (Kabupaten Serang) tertimbun tanah.

Longsor tersebut setidaknya terjadi di dua titik, yaitu di Kampung Cikutu, Desa Rancasanggal, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, dan di Kampung Cikurai Desa, Rancasanggal, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang.

“Sampai saat ini kami belum menerima adanya laporan mengenai korban jiwa, kecuali yang empat orang di Carita yang di dalam kendaraan. Namun kami belum mendapat data lengkapnya," ujar Sumawijaya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menetapkan status tanggap darurat bencana untuk Kecamatan Anyer. Sebab, bencana banjir telah menimpa sembilan desa di kecamatan tersebut, yakni Sindang Mandi, Sindang Karya, Tanjung Manis, Cikoneng, Bandulu, Mekarsari, Grogol Indah, Kosambi Tonyok, dan Anyar. Bahkan Desa Sindang Mandi terkena longsor.

Menurut Tatu, bencana banjir dan longsor berasal dari aliran air Gunung Pabeasan yang tidak tertampung Sungai Cipaseh karena pendangkalan. Masalah pendangkalan tersebut menjadi kewenangan Balai Besar Sungai Ciujung-Cidanau-Cidurian. “Tentu akan kami koordinasikan masalah ini. Ada masalah alam yang harus ditangani serius,” tuturnya.

Berdasarkan data BPBD Kabupaten Serang, rumah yang hanyut sebanyak 50. “Kami akan segera tangani dengan dana tak terduga dan dari program yang ada di dinas. Rumah yang mengalami kerusakan juga akan kita bantu,” ucap Tatu. 

WASI’UL ULUM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

10 jam lalu

Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir  menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2024. ANTARA/Aji Styawan
BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.


Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

1 hari lalu

Ilustrasi Banjir/TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.


BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

1 hari lalu

Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan sebaran dan dampak banjir Kalimantan dalam Disaster Briefing daring di Jakarta, Senin 12 September 2022. (Antara/Devi Nindy)
BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.


Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

2 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi berjalan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin, 10 April 2023. Prasetyo diperiksa sebagai saksi dalam tindak pidana korupsi terkait pengadaan tanah di kelurahan Pulo Gebang Kecamatan Cakung Jakarta Timur, tahun 2018-2019. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.


BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

2 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.


Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

3 hari lalu

Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang Muratara, Musi, Sumatera Selatan. (ANTARA/ HO- Basarnas Palembang)
Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.


Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

3 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

4 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

4 hari lalu

Orang-orang berdiri di jalan yang banjir saat badai membawa hujan dan hujan es ke Nanchang, provinsi Jiangxi, Cina 2 April 2024. Reuters
Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024


Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

6 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.