TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menggelar acara “Gotong Royong untuk Ciliwung Bersih”. Acara bersih-bersih tersebut melibatkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Pemerintah Kota Jakarta Selatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta, serta masyarakat Kebon Baru, Kampung Melayu, Jakarta Selatan.
"Kami berterima kasih banyak kepada masyarakat yang terlibat," ujar Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya di Kebon Baru, Kampung Melayu, Jakarta Selatan, Ahad, 7 Agustus 2016.
Siti menuturkan penelusurannya ketika melewati Sungai Ciliwung dari Jembatan M.T. Haryono hingga Jembatan Kampung Melayu. Menurut dia, sepanjang perjalanan di sungai masih ada banyak sampah yang berseliweran di Sungai Ciliwung tersebut.
"Tadi kami menelusuri sungai sekitar 7 Kilometer. Tadi kami masih menemukan sampah yang dibungkus plastik dan masih terlihat baru," katanya.
Selain itu, Siti mengatakan, masih banyak pipa berukuran kecil maupun besar yang membuang limbah rumah tangga tanpa didaur ulang terlebih dulu. Hal ini, kata dia perlu menjadi tanggung jawab bersama, salah satunya melalui gotong royong.
"Pola gotong royong harus itu ditetapkan dari atas sampai bawah," katanya. Tidak hanya itu, melalui acara tersebut, ia mengimbau masyarakat agar terus menjaga budaya bersih-bersih tersebut.
Berdasarkan pantauan Tempo, Siti Nurbaya Bakar memimpin langsung bersih-bersih Sungai Ciliwung yang dimulai dari jembatan M.T. Haryono hingga Jembatan Kampung Melayu menggunakan perahu karet.
Selain melaksanakan program bersih-bersih, para peserta yang hadir melepas benih ikan mujair dan menanam bibit pohon di bibir sungai. Adapun jenis pohon yang ditanam di antaranya adalah pohon kemang, menteng, manggis, dan sebagainya.
ABDUL AZIS