Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perisakan Marak di Internet, Bagaimana Menghindarinya?  

image-gnews
Ilustrasi Cyber Crime. moubamba.com
Ilustrasi Cyber Crime. moubamba.com
Iklan

TEMPO.COJakarta - Pernahkah Anda mengunggah sesuatu di media sosial yang berujung dengan komentar atau reaksi negatif dari orang lain? Jika ya, Anda telah menjadi korban cyber bullying.

Cyber bullying atau tindakan kekerasan di dunia maya kerap terjadi di media sosial. Banyak orang memanfaatkan media sosial, seperti Facebook, Twitter, dan Instagram, untuk memberikan komentar negatif kepada orang lain.

Sebagian dari mereka bahkan sengaja membuat akun baru atau anonim agar jejaknya tidak terlihat. Apa sebetulnya definisi tepat bullying?

“Segala tindakan tidak menyenangkan dan ada ketimpangan power. Misalnya senior dan junior atau siswa populer mengejek yang tidak populer. Bullying juga dilakukan berulang-ulang,” kata Fabelyn Baby Walen, Public Relations komunitas anti-bullying Sudah Dong.

Menurut Fabelyn, langkah utama untuk mengatasi perisakan di media sosial dimulai dari diri kita sendiri. “Kita bebas mem-post apa pun yang kita mau, tapi kita juga lihat orang lain punya kebebasan. Jangan sampai kebebasan mereka itu disalahgunakan oleh kita. Ini adalah tanggung jawab masing-masing,” ujarnya.

Lalu, apa saja yang harus kita lakukan demi menghindari aksi cyber bullying?

Berpikir jernih sebelum mengunggah sesuatu di media sosial
“Jangan post sambil emosi. Jangan berpikir post ini biar keren atau untuk hiburan orang. Media sosial itu cermin dari dirimu. Apa yang kamu post efeknya tidak hanya pada saat ini, tapi juga nanti. Jejak di media digital itu susah dihapus,” kata Fabelyn.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tentukan sikap saat menerima komentar negatif
“Kamu bisa biarin aja atau block dan report karena ada fiturnya. Jangan sungkan untuk melakukan itu. Kalau komentar di akun orang, jangan negatif. Meskipun kamu bisa anonim, itu bisa menyakiti orang lain,” ujar Fabelyn.

Jika sudah keterlaluan, sebaiknya diproses melalui jalur hukum. 
“Kalau sudah sangat berat, bisa dibawa ke jalur hukum. Bullying secara garis besar ada Undang-Undang Perlindungan Anak dan Undang-Undang Pencemaran Nama Baik,” ucapnya.

Peran orang tua
“Orang tua saat memperkenalkan gadget ke anak-anaknya harus tahu sisi negatifnya dan setting gadget. Orang tua harus bisa mengedukasi diri dengan perkembangan digital ini. Jangan sampai anak-anaknya lebih jago dibandingkan sama mereka,” kata Fabelyn, yang juga mengedarkan buku panduan bullying untuk orang tua.

TABLOIDBINTANG

Berita lainnya:
Cara Alami Menurunkan Berat Badan 
Payudara Besar, Berkah atau Musibah? 
Chick 'n Roll, Sensasi Ayam Goreng Enam Rasa

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 Marselino Ferdinan (kiri) melewati hadangan pesepak bola Timnas Irak U-23 Karrar Mohammed Ali (kanan) dalam pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat dinihari, 3 Mei 2024. ANTARA/PSSI
Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

Marselino Ferdinan menjadi sorotan di media sosial usai timnas Indonesia u-23 dikalahkan Irak 1-2 di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024.


Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

2 hari lalu

Dua orang anak suku bajo membaca buku sambil menunggu perahu tumpangan untuk mengantarnya ke sekolah di Pulau Papan, Desa Kadoa, Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah, (13/5). Anak suku Bajo hanya bersekolah hingga tingkatan SD karena tingkatan SMP harus menyeberang ke pulau lain dengan jarak yang lebih jauh. TEMPO/Fahmi Ali
Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.


Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

4 hari lalu

Ilustrasi buruh. Pixabay
Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

Twibbon dapat digunakan untuk turut menyemarakkan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024. Silakan unggah dan tayang.


Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

4 hari lalu

Ilustrasi TikTok. shutterstock.com
Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.


Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

7 hari lalu

Anandira Puspita (baju merah muda), istri anggota TNI yang menjadi tersangka usai mengungkap dugaan perselingkuhan suaminya, dalam jumpa pers di sebuah kafe di Jalan Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.


Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

8 hari lalu

BRI Cari Talenta Terbaik dalam Rekrutmen Bersama BUMN 2022
Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.


Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

9 hari lalu

Ilustrasi anak bermain gawai (pixabay.com)
Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.


Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

11 hari lalu

Ilustrasi bermain sosial media di ponsel. Shutterstock.com
Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

Orang sering menggunakan media sosial untuk memposting momen terbaiknya, membuat feed terlihat seperti highlight reel dari pengalaman keren.


Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

12 hari lalu

Massa dari berbagai Kelompok Pencinta Alam melakukan aksi damai untuk memperingatai Hari Bumi, di halaman gedung KPK, Jakarta, 22 April 2015. Dengan membawa spanduk raksasa yang berisi Petisi Kelestarian Bumi Indonesia dan dibubuhi ribuan tandatangan tersebut mereka mengingatkan bahwa Merusak Alam Itu Korupsi. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

Hari Bumi atau Earth Day pada 22 April dapat dirayakan dengan berbagai aktivitas termasuk meramaikan di media sosial lewat unggahan twibbon.


Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

12 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah