Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Peneliti Raih Ristekdikti-Kalbe Science Awards 2016

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Direktur Utama PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) Irawati Setiady memberikan sambutan dalam Ristekdikti-Kalbe Science Awards 2016 di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, 19 Agustus 2016. TEMPO/Bagus Prasetiyo
Direktur Utama PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) Irawati Setiady memberikan sambutan dalam Ristekdikti-Kalbe Science Awards 2016 di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, 19 Agustus 2016. TEMPO/Bagus Prasetiyo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Riset,Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) dan PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) menggelar Ristekdikti-Kalbe Science Awards (RKSA) 2016. Acara ini memberikan penghargaan kepada empat peneliti Indonesia.

“Ini merupakan gelaran kelima sejak 2008,” ujar Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk Irawati Setiady saat memberi sambutan pada Ristekdikti-Kalbe Science Awards (RKSA) 2016 di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Jumat, 19 Agustus 2016.

Dari empat pemenang, tiga orang menjuarai ketegori Best Research dan satu orang kategori Young Scientist Award. Best Research Award untuk hasil penelitian terbaik pada bidang-bidang life science dan teknologi kesehatan. Sementara Young Scientist Award untuk peneliti muda Indonesia yang berprestasi melaksanakan penelitian dalam bidang life sciene dan teknologi kesehatan.

Para pemenang Best Research Award mendapatkan hadiah sebesar Rp 100 juta untuk juara I, Rp 75 juta untuk juara II, dan Rp 50 juta untuk juara III. Sedangkan pemenang Young Scientist Award mendapatkan Rp 75 juta.

Pemenang pertama adalah Ismail Hadisoebroto dari Universitas Indonesia. Judul penelitian Ismail adalah “Bone Reconstruction For Neglected Dificult Fractures Of The Atropic Nonunion Of The Long Bones And Critical-Sized Bone Defect Using Mesenchymal Stem Cells Implantation, Hydroxyapatite, BMP2, And Mechanical Stabilization”.

Sementara pemenang kedua adalah Gunadi dari Universitas Gajah Mada. Gunadi memiliki penelitian yang berjudul “Multiple Genetic Markers for Early, Identification, of Hirschprung Disease and Implementation of Highly Accurate and Affordable Genotyping Method.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan pemenang ketiga bernama Josephine Elizabeth Siregar dari Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Jakarta. Penelitian Josephine ini berjudul “Parasites Resistant to Antimalarial Atovaquone Fail to transmit ny Mosquitoes.”

Terakhir, kategori Young Sicentist dimenangkan Deni Rahmat dari Universitas Pascasila Jakarta.

Dalam RKSA 2016, bidang kajian penelitian yang dapat disertakan meliputi bahan/sediaan obat (bioteknologi, kimia medisinal, kimia bahan alam/teknologi farmasi), diagnostik dan metode pengobatan, dan pangan fungsional.

Pada penganugerahan tahun ini, karya penelitian yang diterima panitia berjumlah 271. Angka tersebut meningkat 30 persen dibanding gelaran sebelumnya pada 2014 yang berjumlah 220 karya penelitian.

BAGUS PRASETIYO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Temukan Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

39 hari lalu

Secara spesifikasi, Kia Ray dibekali baterai lithium-iron-phosphate (LFP) 35,2 kilowatt-jam. (Foto: Kia)
BRIN Temukan Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

BRIN sebut tiga alasan mengapa daur ulang baterai litium sangat penting. Satu di antaranya alasan ramah lingkungan.


Dua Artikel Ilmiah Karya Dosen UGM Paling Banyak Disitasi, Apa Saja?

26 September 2023

Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. (ugm.ac.id)
Dua Artikel Ilmiah Karya Dosen UGM Paling Banyak Disitasi, Apa Saja?

Universitas Gadjah Mada atau UGM masuk dalam jajaran top 50 dunia pada THE Impact Rankings 2023.


Rektor Stanford University Mundur karena Penelitian Ilmiahnya Dinilai Kurang

20 Juli 2023

Menara Hoover menjulang di Stanford University di Stanford, California, AS pada 13 Januari 2017. REUTERS/Noah Berger
Rektor Stanford University Mundur karena Penelitian Ilmiahnya Dinilai Kurang

Pemimpin Stanford University, salah satu kampus yang paling bergengsi di AS, mundur setelah ditemukan kekurangan dalam penelitiannya tentang saraf.


2 Syarat dari BRIN Agar Penemuan Bisa Disebut Sebagai Inovasi

14 Juli 2023

Peneliti di Gedung Genomik BRIN di Kawasan Sains dan Teknologi Soekarno, Cibinong, Jawa Barat, Selasa, 27 Juni 2023. (Tempo/Maria Fransisca)
2 Syarat dari BRIN Agar Penemuan Bisa Disebut Sebagai Inovasi

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkapkan dua syarat agar sebuah penemuan dapat disebut sebagai inovasi.


Bagaimana Artikel Ilmiah Bisa Lolos di Jurnal Bereputasi? Ini Kata Dosen Unpad

14 April 2023

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Bagaimana Artikel Ilmiah Bisa Lolos di Jurnal Bereputasi? Ini Kata Dosen Unpad

Tiga peneliti Unpad membagikan pengalamannya terkait pengalaman publikasi artikel ilmiah pada jurnal internasional bereputasi tinggi.


Pakar ITB Teliti Kepunahan Reptil dengan Tim Ilmuwan Dunia

6 April 2023

Gambar dari Batagur trivittata, Burmese Roofed Turtle yang masuk daftar Critically Endangered menurut IUCN Red List. (Rick Hudson, source: https://www.iucnredlist.org/species/10952/152044061)
Pakar ITB Teliti Kepunahan Reptil dengan Tim Ilmuwan Dunia

Ilmuwan ITB Djoko T. Iskandar meneliti kepunahan reptil dan kaitannya dengan usaha konservasi tetrapoda.


Rancang Alat Deteksi Jenis Malaria, Mahasiswa ITB Raih Juara Pertama Festival Ilmiah

26 Maret 2023

Tim Mahabidzul dari ITB merancang pendeteksian jenis malaria pada pasien secara cepat dan akurat. Dok.ITB
Rancang Alat Deteksi Jenis Malaria, Mahasiswa ITB Raih Juara Pertama Festival Ilmiah

Tim mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) merancang alat deteksi lima jenis malaria.


Pakar ITB Teliti Keruntuhan Anak Krakatau 2018 untuk Pemodelan Tsunami Akurat

22 Maret 2023

Gunung Krakatau. itb.ac.id
Pakar ITB Teliti Keruntuhan Anak Krakatau 2018 untuk Pemodelan Tsunami Akurat

Dosen teknik geologi ITB meneliti keruntuhan tubuh Gunung Anak Krakatau sebagai tolok ukur pemodelan tsunami akurat.


Psikolog UI Teliti Penyebab Bungkamnya Mahasiswa Saksi Kecurangan Akademik

17 Januari 2023

Anna Armeini Rangkuti, mahasiswa program doktoral di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI). ui.ac.id
Psikolog UI Teliti Penyebab Bungkamnya Mahasiswa Saksi Kecurangan Akademik

Psikolog UI Anna Armeini Rangkuti mengidentifikasi ada empat motif utama silence mahasiswa terhadap kesaksian adanya kecurangan akdemik.


Tips Menulis Esai Ilmiah dengan Baik, Mahasiswa Perlu Tahu

13 September 2022

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Tips Menulis Esai Ilmiah dengan Baik, Mahasiswa Perlu Tahu

Simak tips menulis esai ilmiah yang baik dari Universitas Airlangga.