Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dokter UI Temukan Pengobatan Patah Tulang dengan Stem Cell

Editor

Mustafa moses

image-gnews
Thalassemia Mayor. Foto: stemcellumbilicalcordblood.com
Thalassemia Mayor. Foto: stemcellumbilicalcordblood.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ismail Hadisoebroto, seorang dokter spesialis ortopedi dan peneliti dari Universitas Indonesia, menyabet juara I kategori Best Research dalam Ristekdikti-Kalbe Science Awards 2016. Pada ajang tersebut, Ismail meneliti tentang stem cell dan manfaatnya bagi penderita patah tulang.

Stem cell atau sel punca merupakan sel induk. “Sel ini mampu memperbanyak diri dan memperbarui sendiri dan bisa menuju ke sel dewasa atau sel matang,” ujar Ismail saat ditemui dalam acara Ristekdikti-Kalbe Science Awards 2016 di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Jumat, 19 Agustus 2016.

Ia mencontohkan jika dokter ingin mengobati kelainan tulang bisa menggunakan penelitiannya itu. Sel itu bisa berubah menjadi sel ostoblas atau sel tulang. Sel ini bisa mereparasi, merekonstruksi, meregenerasi, dan menggantikan tulang yang hilang.

Yang membuat sel punca istimewa adalah sel ini tidak akan ditolak tubuh pasien karena sel berasal dari sumsum tulang pasien itu sendiri. “Kami merekonstruksi agar tulang itu tumbuh,” ucapnya. Dengan begitu, pasien yang sebelumnya tak bisa berjalan bisa berjalan kembali.

Penelitian ini, kata Ismail, sudah dalam fase klinis. Sudah ada pasien yang menggunakan hasil penelitian ini. Penelitian teraebut telah digunakan pada kasus-kasus patah tulang yang gagal sambung, yang selama ini pasiennya diobati oleh dukun patah tulang.

“Banyak pasien yang sudah kami tangani melalui hibah penelitan yang kami dapatkan,” tutur dia. Pasien-pasien tersebut berasal dari berbagai kalangan, baik yang mampu mau pun ekonomi lemah. Ia berharap penelitiannya ini bisa menjadi standar operasional di setiap rumah sakit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Judul penelitian Ismail di ajang itu adalah “Bone Reconstruction For Neglected Dificult Fractures Of The Atropic Nonunion Of The Long Bones And Critical-Sized Bone Defect Using Mesenchymal Stem Cells Implantation, Hydroxyapatite, BMP2, And Mechanical Stabilization.”

Dalam ajang ini terdapat empat pemenang. Tiga menjuarai ketegori Best Research dan satu kategori Young Scientist Award. Best Research Award merupakan orang dengan hasil penelitian terbaik. Sementara Young Scientist Award untuk peneliti muda Indonesia yang berprestasi.

Pemenang Best Research Award mendapatkan hadiah sebesar Rp 100 juta untuk juara I, Rp 75 juta untuk juara II, dan Rp 50 juta untuk juara III. Sedangkan pemenang Young Scientist Award mendapatkan Rp 75 juta.

BAGUS PRASETIYO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Temukan Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

24 hari lalu

Secara spesifikasi, Kia Ray dibekali baterai lithium-iron-phosphate (LFP) 35,2 kilowatt-jam. (Foto: Kia)
BRIN Temukan Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

BRIN sebut tiga alasan mengapa daur ulang baterai litium sangat penting. Satu di antaranya alasan ramah lingkungan.


Dua Artikel Ilmiah Karya Dosen UGM Paling Banyak Disitasi, Apa Saja?

26 September 2023

Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. (ugm.ac.id)
Dua Artikel Ilmiah Karya Dosen UGM Paling Banyak Disitasi, Apa Saja?

Universitas Gadjah Mada atau UGM masuk dalam jajaran top 50 dunia pada THE Impact Rankings 2023.


Rektor Stanford University Mundur karena Penelitian Ilmiahnya Dinilai Kurang

20 Juli 2023

Menara Hoover menjulang di Stanford University di Stanford, California, AS pada 13 Januari 2017. REUTERS/Noah Berger
Rektor Stanford University Mundur karena Penelitian Ilmiahnya Dinilai Kurang

Pemimpin Stanford University, salah satu kampus yang paling bergengsi di AS, mundur setelah ditemukan kekurangan dalam penelitiannya tentang saraf.


2 Syarat dari BRIN Agar Penemuan Bisa Disebut Sebagai Inovasi

14 Juli 2023

Peneliti di Gedung Genomik BRIN di Kawasan Sains dan Teknologi Soekarno, Cibinong, Jawa Barat, Selasa, 27 Juni 2023. (Tempo/Maria Fransisca)
2 Syarat dari BRIN Agar Penemuan Bisa Disebut Sebagai Inovasi

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkapkan dua syarat agar sebuah penemuan dapat disebut sebagai inovasi.


Bagaimana Artikel Ilmiah Bisa Lolos di Jurnal Bereputasi? Ini Kata Dosen Unpad

14 April 2023

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Bagaimana Artikel Ilmiah Bisa Lolos di Jurnal Bereputasi? Ini Kata Dosen Unpad

Tiga peneliti Unpad membagikan pengalamannya terkait pengalaman publikasi artikel ilmiah pada jurnal internasional bereputasi tinggi.


Pakar ITB Teliti Kepunahan Reptil dengan Tim Ilmuwan Dunia

6 April 2023

Gambar dari Batagur trivittata, Burmese Roofed Turtle yang masuk daftar Critically Endangered menurut IUCN Red List. (Rick Hudson, source: https://www.iucnredlist.org/species/10952/152044061)
Pakar ITB Teliti Kepunahan Reptil dengan Tim Ilmuwan Dunia

Ilmuwan ITB Djoko T. Iskandar meneliti kepunahan reptil dan kaitannya dengan usaha konservasi tetrapoda.


Rancang Alat Deteksi Jenis Malaria, Mahasiswa ITB Raih Juara Pertama Festival Ilmiah

26 Maret 2023

Tim Mahabidzul dari ITB merancang pendeteksian jenis malaria pada pasien secara cepat dan akurat. Dok.ITB
Rancang Alat Deteksi Jenis Malaria, Mahasiswa ITB Raih Juara Pertama Festival Ilmiah

Tim mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) merancang alat deteksi lima jenis malaria.


Pakar ITB Teliti Keruntuhan Anak Krakatau 2018 untuk Pemodelan Tsunami Akurat

22 Maret 2023

Gunung Krakatau. itb.ac.id
Pakar ITB Teliti Keruntuhan Anak Krakatau 2018 untuk Pemodelan Tsunami Akurat

Dosen teknik geologi ITB meneliti keruntuhan tubuh Gunung Anak Krakatau sebagai tolok ukur pemodelan tsunami akurat.


Psikolog UI Teliti Penyebab Bungkamnya Mahasiswa Saksi Kecurangan Akademik

17 Januari 2023

Anna Armeini Rangkuti, mahasiswa program doktoral di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI). ui.ac.id
Psikolog UI Teliti Penyebab Bungkamnya Mahasiswa Saksi Kecurangan Akademik

Psikolog UI Anna Armeini Rangkuti mengidentifikasi ada empat motif utama silence mahasiswa terhadap kesaksian adanya kecurangan akdemik.


Tips Menulis Esai Ilmiah dengan Baik, Mahasiswa Perlu Tahu

13 September 2022

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Tips Menulis Esai Ilmiah dengan Baik, Mahasiswa Perlu Tahu

Simak tips menulis esai ilmiah yang baik dari Universitas Airlangga.