TEMPO.CO, Depok - Kepolisian Resor Kota Depok telah mengantongi identitas empat orang yang diduga sebagai pelaku pembunuhan pria yang ditemukan tewas di pinggir Jalan Tol Cinere-Jagorawi di Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, dua hari lalu. Pria yang diketahui bernama Aulia Rahmat, 24 tahun, itu tewas dicekoki obat penenang.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kota Depok Komisaris Teguh Nugroho mengaku sudah mengantongi ciri-ciri empat orang yang diduga melakukan perampokan dan pembunuhan terhadap Rahmat. Korban bekerja sebagai penjual obat di kawasan Ceger, Jakarta Timur.
"Dipastikan korban pembunuhan. Tidak dianiaya, tapi diberi obat penenang sampai overdosis," kata Teguh, Jumat, 26 Agustus 2016.
Barang berharga milik korban, dari ponsel sampai uang, diduga diambil para pelaku yang hingga saat ini masih buron. Jasad korban kemudian dibuang para pelaku untuk menghilangkan jejak. "Tapi ada saksi, teman korban, yang melihat korban sebelum kejadian bersama orang di toko obat," ujarnya.
Kepala Kepolisian Sektor Sukmajaya Komisaris Supriyadi mengatakan korban diduga diculik empat orang pada Senin, 22 Agustus. Berdasarkan keterangan saksi, korban dijemput menjelang magrib dari tempatnya bekerja. "Korban diperkirakan Selasa malam di pinggir Jalan Tol Cijago," tuturnya.
Jasad Aulia ditemukan sekitar pukul 11.00 oleh warga pada Rabu kemarin. Saat tim identifikasi polisi melakukan pemeriksaan, mulut, hidung, dan kuping korban mengeluarkan darah. Mayat korban ditemukan oleh petugas kebersihan yang sedang berada di lokasi kejadian.
IMAM HAMDI