TEMPO.CO, Semarang - Pasangan ganda campuran nomor satu Indonesia, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir, mendapat hadiah rumah mewah di Semarang, Jawa Tengah. Kado rumah tersebut diberikan PT Djarum atas prestasi Tontowi dan Liliyana merebut medali emas di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, Brasil.
"Ini adalah apresiasi kami atas prestasi membanggakan Owi (Tontowi) dan Butet (Liliyana)," ucap Direktur Program Bakti Olahraga PT Djarum Yoppy Rosimin di Semarang, Kamis, 1 September 2016.
Baca: Usai Sumbang Emas, Lilyana Belum Pikirkan untuk Pensiun
Dua rumah yang diberikan kepada Tontowi dan Liliyana berada di perumahan milik pengembang Graha Padma Internusa di Semarang Barat. Keduanya mendapatkan rumah tipe 98 yang memiliki luas tanah 162 meter persegi dan luas bangunan 98 meter persegi.
"Harga per unitnya Rp 1-1,5 miliar," ujar Koordinator Marketing PT Graha Patma Internusa Nurwindhia Buntario.
Nurwindhia mengatakan rumah tipe Raflesia 2 itu terdiri atas satu lantai yang memiliki tiga kamar tidur, dua kamar mandi, satu ruang keluarga, dan satu ruang makan. Rumah Tontowi dan Liliyana bersebelahan. Tontowi mendapatkan rumah nomor 55 dan Liliyana di rumah nomor 53.
Rumah yang memiliki lebar muka 9 meter itu dibangun dengan desain modern minimalis. Tak ada instalasi kabel listrik yang terjuntai di atas rumah, karena aliran listrik tertanam di bawah tanah. "Instalasi lampu penerangan jalan menggunakan sistem panel surya," tutur Nurwindhia.
Baca: Tontowi dan Liliyana bakal Diarak di Kudus
Tontowi dan Liliyana mengaku senang atas kado yang diberikan PT Djarum. Liliyana berharap berbagai macam hadiah yang ia terima bisa menjadi motivasi bagi pemain-pemain muda lain untuk berprestasi.
"Sepertinya rumah ini belum bisa kami tempati karena masih banyak kegiatan di Jakarta. Tapi kami bahagia sekali atas hadiah ini," ucap Tontowi.
Sebelumnya, Tontowi dan Liliyana mendapat hadiah masing-masing Rp 5 miliar dari Kementerian Pemuda dan Olahraga serta dan Rp 1 miliar dari Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia. Liliyana bahkan mendapatkan hadiah rumah di Manado dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.
Direktur Program Bakti Olahraga PT Djarum Yoppy Rosimin berharap akan muncul pemain-pemain muda yang mampu menggantikan Tontowi dan Liliyana. "Kami selalu hadir untuk mengapresiasi dan kaderisasi pemain-pemain bulu tangkis Indonesia," ujar Yoppy.
INDRA WIJAYA
Baca Juga:
Paspor WNI Milik Wanderley Palsu, Apa Tindakan Imigrasi?
Daftar Calon Ketua, Wakil Ketua, dan Komite Eksekutif PSSI
Balotelli Akhirnya Berlabuh di Klub Prancis Nice