Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Panitia Kurban Dilarang Jual Kepala dan Kulit, Ini Kata MUI  

image-gnews
Pemotongan hewan kurban.  TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Pemotongan hewan kurban. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Iklan

TEMPO.CO, Semarang - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI ) Jawa Tengah Ahmad Daroji mengimbau panitia tidak menjual semua fisik hewan sembelihannya. Imbauan Daroji itu sengaja disampaikan untuk menghindari kesalahan umat Islam yang hendak menyelenggarakan kurban saat Idul Adha.

“Jangan menjual tulang, kulit, dan kepala. Jangan juga (tulang, kulit, dan kepala) dijadikan sebagai upah bagi penyembelih,” kata Daroji, Minggu, 4 September 2016.

Ia meminta panitia mewaspadai pembelian jenis fisik hewan kurban nondaging itu. “Kecuali penyembelihnya orang setempat, bagian dia (penyembelih) jangan sampai dianggap ganti ongkos,” ucap Daroji.

Menurut Daroji, penjualan fisik hewan kurban dilarang, kecuali jika sudah di luar momentum Idul Adha. Ia menjelaskan, kepemilikan fisik hewan kurban, seperti kepala, tulang, dan kulit, bisa dijual setelah diserahkan kepada takmir masjid untuk kepentingan pengelolaan tempat ibadah.

Ia mencontohkan, penjualan boleh dilakukan ketika masjid membutuhkan biaya pemeliharaan. Namun Daroji menegaskan, penjualan bukan saat proses penyembelihan dan pembagian daging hewan kurban. “Panitia menyerahkan dulu kepada takmir,” ujarnya.

Memasuki momentum Idul Adha, MUI Jawa Tengah menggelar sejumlah agenda sosialisasi yang terkait dengan kegiatan kurban. Salah satu kegiatan yang digelar adalah menyelenggarakan kursus penyembelihan hewan kurban di beberapa tempat.

Program pelatihan itu melibatkan pengelola rumah pemotongan hewan, dinas peternakan, dan mubalig kampung yang selama ini biasa menyembelih hewan kurban. Selain menggelar pelatihan, MUI memberi sosialisasi kepada publik soal cara memahami kriteria hewan ternak yang hendak dikurbankan.

Sosialisasi itu menginformasikan ciri-ciri fisik hewan kurban melalui pemahaman tingkat kedewasaan. “Mulai ciri susunan gigi hewan hingga identifikasi kesehatan,” tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sosialisasi itu juga berlaku bagi penjual hewan ternak agar tak mementingkan bisnis semata, tapi juga memenuhi kriteria yang disyaratkan agama. Daroji menyebutkan, selain harus menjual hewan kurban yang telah dewasa dan tak berpenyakit, penjual dilarang menjual hewan ternak yang kondisinya kurus.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah Agus Waryanto menyatakan pihaknya sengaja melibatkan MUI. Kerja sama dengan MUI khusus untuk merekomendasikan cara menyembelih hewan kurban secara syar’i dan lebih sehat.

“MUI yang lebih tahu bagaimana proses menyembelih hewan kurban itu lebih afdol dan sehat,” kata Agus.

Sejumlah rekomendasi yang diberikan MUI di antaranya cara penyembelihan yang harus menghadap kiblat (ke barat sesuai dengan arah Kota Mekah, Saudi Arabia). “Intinya memenuhi syarat ASUH: aman, sehat, utuh, dan halal,” ucap Agus.

Menurut Agus, rekomendasi MUI itu dinilai penting. Sebab, selain sesuai dengan aturan agama, itu baik untuk menghindari penularan penyakit dari hewan kurban ke manusia. Selain itu, pihaknya berharap daging hewan kurban yang dipotong berkualitas.

Selain melibatkan MUI, Dinas Peternakan Jawa Tengah mengeluarkan aturan bahwa hewan kurban yang sudah disembelih harus dipastikan benar-benar mati. Hal itu untuk mencegah penularan penyakit hewan khusus cacing hati yang sering muncul dan mudah menular ke manusia. “Sebelum disembelih, hewan kurban dipuasakan 12 jam,” ujarnya.

EDI FAISOL


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Sebulan Jelang Idul Adha, Halal Center UGM Bagikan Tips Menyimpan Daging Kurban

3 hari lalu

Sejumlah petugas memotong daging hewan kurban untuk didistribusikan di halaman Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu 1 Juli 2023. Pada Hari Raya Idul Adha 1444 H / 2023 M panitia kurban Masjid Istiqlal memotong hewan kurban sebanyak 43 ekor sapi dan delapan ekor kambing. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Sebulan Jelang Idul Adha, Halal Center UGM Bagikan Tips Menyimpan Daging Kurban

Pakar dari Halal Center UGM mengingatkan langkah pengolahan dan penyimpanan daging kurban Idul Adha yang benar, untuk menghindari potensi penyakit.


Daftar Website Beli Hewan Kurban Online yang Terpercaya

5 hari lalu

Bagi Anda yang berencana berkurban, ada beberapa website beli hewan kurban online yang bisa dicoba. Beberapa di antaranya memberikan diskon. Foto: Canva
Daftar Website Beli Hewan Kurban Online yang Terpercaya

Bagi Anda yang berencana berkurban, ada beberapa website beli hewan kurban online yang bisa dicoba. Beberapa di antaranya memberikan diskon.


Arab Saudi Minta Warga Jangan Sampai Tertipu Iklan Naik Haji di Media Sosial

5 hari lalu

Jamaah haji salat di depan Ka'bah, 1 Juli 2022. REUTERS/Mohammed Salem
Arab Saudi Minta Warga Jangan Sampai Tertipu Iklan Naik Haji di Media Sosial

Arab Saudi mengimbau publik untuk tidak tertipu atau merespons iklan di media sosial tentang pelaksanaan ibadah haji


Gelar Halalbihalal Nasional, MUI Ingatkan Kembali Pesan Kemanusiaan Terkait Palestina

11 hari lalu

Ulama-ulama dari negara mayoritas Islam yang mendukung Palestina terlihat berpose untuk sesi foto saat berkunjung ke Kantor Pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta, Jumat (1 Maret 2024). ANTARA/HO-MUI/nbl.
Gelar Halalbihalal Nasional, MUI Ingatkan Kembali Pesan Kemanusiaan Terkait Palestina

MUI ingin merawat tali silaturahmi dengan berbagai mitra kerja dan komponen bangsa


Nasabah Bank Muamalat Bisa Bisa Beli Hewan Kurban via Online, Ini Keuntungannya

11 hari lalu

Bank Muamalat. ANTARA
Nasabah Bank Muamalat Bisa Bisa Beli Hewan Kurban via Online, Ini Keuntungannya

Bank Muamalat menghadirkan pembelian hewan kurban secara daring melalui aplikasi mobile banking Muamalat DIN pada fitur Kurban Online.


Kapan Idul Adha 2024? Cek Tanggalnya Menurut Pemerintah dan Muhammadiyah

12 hari lalu

Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria saat memberi makan hewan qurban di RPH Dharma Jaya, Jakarta, Kamis, 16 Juli 2020. Pemprov DKI Jakarta bersama Global Qurban dan Aksi Cepat Tanggap (ACT) menggalang program Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) melalui Sentra Hewan Qurban Terbaik 2020. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Kapan Idul Adha 2024? Cek Tanggalnya Menurut Pemerintah dan Muhammadiyah

Setelah merayakan Idul Fitri, umat Islam akan merayakan Idul Adha. Kapan Idul Adha 2024 dilaksanakan? Berikut ini informasinya.


Idul Adha Semakin Dekat, Berikut 7 Tips Menabung untuk Membeli Hewan Kurban

13 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan hewan kurban. TEMPO/Iqbal Lubis
Idul Adha Semakin Dekat, Berikut 7 Tips Menabung untuk Membeli Hewan Kurban

Tidak hanya dapat diterapkan untuk membeli hewan kurban saat idul adha, tips ini bisa sekaligus meningkatkan manajemen keuangan anda.


YKMI: Ramadan Momentum Kuatkan Aksi Boikot Produk Israel dan yang Terafiliasi

12 Maret 2024

YKMI: Ramadan Momentum Kuatkan Aksi Boikot Produk Israel dan yang Terafiliasi

Fatwa MUI menyatakan wajib hukumnya bagi umat Islam membantu perjuangan kemerdekaan Palestina, termasuk lewat donasi, zakat, infak atau sedekah


Fatwa MUI Boikot Produk Israel Berlaku hingga Palestina Merdeka

12 Maret 2024

Fatwa MUI Boikot Produk Israel Berlaku hingga Palestina Merdeka

Boikot bisa memperlemah kekuatan ekonomi Israel supaya berhenti menyerang Palestina.


Pedagang Sapi asal Bima NTB Menjerit, Ribuan Sapi Kurban Tak Laku Dilarang Dibawa Pulang

5 Juli 2023

Pedagang sapi kurban di Jalan KSU, Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Ruslan menunjukan barcode penanda sapi dagangannya sehat, Selasa, 23 Mei 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Pedagang Sapi asal Bima NTB Menjerit, Ribuan Sapi Kurban Tak Laku Dilarang Dibawa Pulang

Para pedagang sapi asal Bima NTB menjerit gara-gara ribuan sapi untuk Idul Adha lalu tak terjual. Dilarang dibawa pulang ke NTB.